Powered By Blogger

Saturday 11 May 2013

DAPATKAH KEHIDUPAN MUNCUL DARI KEBETULAN SEBAGAIMANA DINYATAKAN EVOLUSI?


DAPATKAH KEHIDUPAN MUNCUL DARI  KEBETULAN SEBAGAIMANA DINYATAKAN EVOLUSI?

Teori evolusi menyatakan bahwa kehidupan berawal dari sebuah sel yang terbentuk secara kebetulan di bawah kondisi-kondisi bumi primitif. Karenanya, mari kita menguji komposisi sel dengan perbandingan seder-hana untuk menunjukkan betapa irasionalnya untuk menganggap keber-adaan sel struktur yang masih merupakan misteri dalam banyak hal, bah-kan pada waktu kita hendak menginjak abad ke 21 berasal dari fenomena alam dan kebetulan.

Dengan semua sistem operasionalnya, sistem komunikasi, trans-portasi dan manajemen, sebuah sel tidak kurang rumitnya dari sebuah kota. Sel memiliki stasiun pembangkit yang menghasilkan energi untuk dikonsumsi sel, pabrik-pabrik pembuat enzim dan hormon-hormon yang penting bagi kehidupan, bank data yang mencatat semua informasi penting tentang seluruh produk yang harus dihasilkan, sistem trans-portasi yang kompleks dan pipa-pipa penyalur bahan mentah dan bahan jadi dari satu tempat ke tempat lain, laboratorium dan tempat penyu-lingan canggih untuk menghancurkan bahan mentah dari luar menjadi bahan-bahan berguna, dan protein membran sel khusus untuk mengon-trol keluar-masuknya materi. Dan semua ini hanya sebagian kecil dari sistem yang sangat kompleks tersebut.

Jauh dari kemungkinan terbetuk di bawah kondisi-kondisi bumi primitif, sel, yang komposisi dan mekanismenya begitu kompleks, tidak dapat dibuat walaupun di dalam laboratorium tercanggih di masa kini. Bahkan dengan menggunakan asam-asam amino, bahan pembangun sel, tidak mungkin untuk menghasilkan walau hanya sebuah organel tunggal sebuah sel, seperti mitokondria atau ribosom, apalagi keseluruhan sel. Sel pertama yang diklaim telah diproduksi oleh kebetulan evolusioner tak lebih dari isapan jempol dan hasil dari dongengan sebagaimana kuda unicorn. 

No comments:

Post a Comment