Powered By Blogger

Saturday 11 May 2013

HOMO SAPIENNS PURBA DAN MANUSIA NEANDERTAL


HOMO SAPIENNS PURBA DAN MANUSIA NEANDERTAL

Homo sapiens purba adalah pelopor dari manusia kontemporer da-lam skema evolusioner rekaan. Nyatanya, evolusionis tidak berbicara banyak tentang manusia-manusia ini, seakan hanya terdapat perbedaan-perbedaan minor di antara mereka dan manusia modern. Beberapa peri-set malah menyatakan bahwa perwakilan dari ras ini masih hidup hari ini, dan menunjuk suku Aborigin di Australia sebagai contoh. Seperti Homo sapiens, Aborigin juga memiliki alis mata yanag tebal dan menonjol, struktur mandibular yang cenderung ke dalam, dan volume tempurung kepala yang sedikit lebih kecil. Lebih jauh lagi, penemuan-penemuan yang berarti telah didapat, mengisyaratkan bahwa manusia semacam itu pernah hidup di Hungaria dan beberapa desa di Italia sampai beberapa waktu yang lalu.

Evolusionis menunjuk fosil manusia yang digali di lembah Neander di Belanda yang telah dinamai Manusia Neandertal sebagai suatu sub spesies dari manusia modern dan menamakannya “Homo sapiens nean-dertalensis”. Jelas bahwa ras ini hidup bersama dengan manusia modern, pada waktu dan area yang sama. Temuan-temuan membuktikan bahwa Neandertal mengubur mayat kerabat mereka, membuat alat musik dan memiliki hubungan kebudayaan dengan Homo sapiens sapiens yang hi-dup seperiode. Struktur tengkorak dan kerangka yang sepenuhnya mo-dern dari fosil-fosil Neandertal tidak terbuka atas spekulasi apa pun. Seorang pakar dalam subjek ini, Erik Trinkaus dari Universitas New Mexico menulis:

Perbandingan anatomis terperinci antara sisa-sisa kerangka Neandertal dengan kerangka manusia modern tidak menunjukkan dengan pasti bahwa kemampuan lokomotif, manipulatif, intelektual atau bahasa Neandertal lebih rendah dari manusia modern.

Nyatanya, Neandertal malah memiliki beberapa kelebihan “evolusi-oner” dibanding manusia modern. Kapasitas tempurung kepala Nender-tal lebih besar dari manusia modern dan mereka lebih kekar dan berotot dibandingkan kita. Trinkaus menambahkan: “Salah satu keistimewaan Neandertal yang paling karakteristik adalah kemasifan yang luar biasa dari tulang-tulang batang tubuh dan anggota badannya. Semua tulang yang terawetkan menunjukkan kekuatan yang jarang dimiliki manusia modern. Lebih jauh lagi, tidak hanya kekekaran ini tampak pada lelaki dewasa, seperti yang diperkirakan orang, tetapi juga muncul pada wanita dewasa, remaja bahkan anak-anak.”

Persisnya, Neandertal merupakan suatu ras manusia khusus yang terasimilasi dengan ras-ras lain dengan perjalanan waktu. 

No comments:

Post a Comment