Friday, 31 May 2013

ANATOMI DAN MORFOLOGI PERBANDINGAN PADA FILUM KINGDOM ANIMALIA

ANATOMI DAN MORFOLOGI PERBANDINGAN PADA FILUM KINGDOM ANIMALIA

Meskipun Perdebatan yang menarik terus berlangsung, sebagian besar ahli sistematika sekarang setuju bahwa kingdom hewan (animalia) adalah monofiletik, artinya jika kita dapat melacak semua garis keturunan hewan kembali ke asal mulanya, hewan akan menyatu pada satu nenek moyang bersama. Asumsi tersebut tentunya berkaitan dengan salah satu hipotesis Charles Darwin pada teori evolusinya. Nenek moyang hewan diduga merupakan suatu protista berflagela pembentuk koloni yang hidup lebih dari 700 juta tahun silam dalam masa prakambium. Proista itu kemungkinan berkerabat dengan koanoflagelata, suatu kelompok yang muncul sekitar satu miliar tahun silam. Gambar 1 menunjukkan diagram dari satu hipotesis tentang bagaimana nenek moyang seperti itu telah berkembang menjadi hewan sederhana dengan sel-sel khusus yang tersusun dari dua atau lebih lapisan.

Dengan cabang-cabangnya yang beradiasi dari satu nenek moyang multiseluler, pohon evolusi  menggambarkan satu rangkaian hipotesis mengenai filogeni hewan berdasarkan persamaan dan perbedaan morfologinya. Angka yang dilingkari pada pohon silsilah itu menyoroti empat titik pokok percabangan evolusi.

Pohon Filogenetik Hewan. Angka yang dlingkari menandai empat titik pokok percabangan evolusi yang akan dibahas pada teks makalah. Sama dengan semua pohon filogenetik, pohon silsilah ini menggambarkan hipotesis yang didasarkan pada bukti-bukti terbaru. Cabang dengan garis putus-putus menandakan hubunan yang secara khusus masih belum pasti. 

No comments:

Post a Comment