Friday, 31 May 2013

EVOLUSI HEWAN

EVOLUSI HEWAN

Struktur hewan disesuaikan dengan lingkungan. Perinsip evolusi organik yakni semua hewan dan tumbuhan saat ini berasal dari organisme yang lebih sederhana dengan cara modifikasi-modifikasi yang menumpuk. Namun dari evolusi tersebut menunjukkan derajat keteraturan.berdasarkan kemiripan tertentu dalam perkembangan embrionik awal, chordata dikelompokkan menjadi deuterostomata (memiliki anus) bersama-sama dengan echinodermata. Vertebrata membentuk satu subfilum dalam filum Chordata.

Perbedaan antara hewan yang memiliki chordate dengan hewan laiinya adalah adanya notokord. Notokord terletak di antara saluran pencernaan dengan tali saraf. Notokord pada hewan vertebrata dewasa hanya mempertahankan sedikit sisa-sisa nokord. Adanya tali saraf dorsal berlumbang menujukkan perbedaan hewan vertebrata dengan hewan lainnya, tali saraf dorsal berasal dari lempengan ectoderm, lempengan ini akan melipat dan membentuk sebuah lubang berongga. Pada filum lain saraf berada di ventral namun tidak berongga. Saluran pencernaa chordate memanjang dari mulut hingga ke anus. Pada vertebrata memiliki ekor pascaanus, sebagian besar chordate memiliki ekor yang memanjang kea rah posterior terhadap anus. Ekor chordata mengandung unsure otot kerangka serta menyediakan sebagian besar gaya dorong pada banyak spesies akuatik.

Berdasarkan gambar diatas bahwa hewan chordata termasuk didalamnya vertebrata berasal dari satu nenek moyang yang sama yakni hewan memiliki rahang pertama (gnathostomata) yakni dari class pelacodermi pada periode Devonian. Vertebrata pertama yang muncul adalah dari jenis ikan bertulang rawan dan ikan bertulang sejati. Ikan bertulang sejati terbagi menjadi ikan bersirip duri dan ikan bersirip lobus.

Saat vertebrata mulai menuju kedaratan dan ditemukan fosil ampibi, terjadi perubahan struktur tungkai dari sirip menjadi alat gerak untuk berjalan di tanah. Evolusi dari hewan perairan menjadi hewan daratan maka terdapat spesies peralihan, spesies tersebut adalah Icthyostegalia yang pada anggota geraknya mengalami perubahan pada struktur tulang yang disesuaikan untuk berjalan di daratan.

Icthyostegalia memiliki sisik seperti ikan. Evolusioner menujukkan bahwa reptile, aves, dan mamalia berasal dari nenek moyang yang sama. Hewan berkaki empat yang sudah hidup di daratan dan memiliki adaptasi terhadap daratan yang lebih baik.

Berdasarkan gambar pohon kekerabatan, ditunjukkan dari masing-masing kelas reptile, aves, dan mammalian yang memiliki nenek moyang tersendiri yang menunjukkan perkembangan evolusioner yang menujukkan perbedaan struktur, seperti reptile dan aves yang memiliki tengkorak tipe diapsid sedangkan mamalia memiliki tengkorak tipe sinapsid. Reptile berasal dari nenek moyangnya yakni dinosaurus. Nenek moyang dari aves adalah Archeopteryx yang memiliki sayap yang menujang untuk terbang. reptil dan aves memiliki kekerabatan yang dekat dibandingkan aves dengan mamalia. Oleh karena itu aves masih mempertahankan sifat dari reptile yang ditunjukkan pada kaki aves yang bersisik seperti sisik reptile.


No comments:

Post a Comment