Thursday, 23 May 2013

PEMBULUH DARAH GINJAL

PEMBULUH DARAH GINJAL

Ginjal dilalui sekitar 1200 ml darah permenit, suatu volume plasma yang hampir sama dengan 20 % sampai 25 % curah jantung ( jumlah normal curah jantung 5000 cc/mnt ). Lebih darai 90 % darah yang masuk ke ginjal berada pada korteks, sedangkan sisanya ( 10 % ) dialirkan ke medula. Sifat khusus aliran darah ginjal adalah otoregulasi. Tetapi dalam kondisi tertentu otoregulasi ini dapat terganggu. Sraf – saraf renal dapat menyebabkan vasokontriksi dan dengan demikian mengalihkan darah dari ginjal ke jantung, otak atau otot rangka.

Arteri renalis dicabangkan dari aorta abdomen ( kira – kira setinggi vertebre lumbal 11 ), saat arteri masuk kedalam hilus arteria tersebut bercabang menjadi arteri interlobaris yang berjalan diantara piramid, selanjutnya membentuk arteri arkuata, kemudian membentuk arteriola – arteriola interlobaris dan membentuk arteriola aferen, arteriola aferen akan berakhir pada rumbai – rumbai kapiler yang disebut glomerolus. Rumbai – rumbai kapiler atau glomeroli bersatu membentuk arteriola eferen yang kemudian bercabang membentuk kapiler pertibular kemudian masuk kejalinan vena, selanjutnya menuju vena interlobaris, vena arkuata, vena interlobaris, vena renalis dan akhirnya mencapai vena cava inferior.

No comments:

Post a Comment