Friday, 31 May 2013

SEBERAPA BANYAK PERUBAHAN GENETIK YANG DIPERLUKAN UNTUK SPESIES?

SEBERAPA BANYAK PERUBAHAN GENETIK YANG DIPERLUKAN UNTUK SPESIES?

Membuat generalisasi mengenai “jarak genetik” antara spesies yang saling  dekat kekerabatannya merupakan hal yang tidak mungkin. Beberapa kasus yang mungkin melibatkan isolasi reproduktif sempurna bisa disebabkan oleh perbedaan kumulatif populasi pada banyak lokus gen. Pada kasus lain, perubahan yang hanya terjadi pada beberapa lokus saja menghasilkan spesies yang terpisah dan berbeda. Sebagai contoh, dua spesies Drosophila  Hawaii, D. silvstris dan D. heteroneura, berbeda dalam alel pada suatu lokus gen yang menentukan bentuk kepala, suatu karakter yang penting dalam pengenalan pasangan kawin oleh lalat ini. Akan tetapi, \efek fenotipik alel yang berbeda pada lokus ini digandakan oleh paling tidak sepuluh lokus gen lain yang berinteraksi dalam sistem epistasis. Dengan demikian, paling tidak lebih dari satu mutasi diperlukan untuk dapat membedakan kedua spesies Drosophila ini. Akan tetapi, jelas terlihat dari contoh seperti ini bahwa perubahan genetik secara besar-besaran yang melibatkan ratusan lokus bukan merupakan keharusan untuk terjadinya spesiasi. Kesimpulan ini relevan dengan perdebatan di antara para ahli biologi evolusi mengenai kecepatan spesiasi. 

No comments:

Post a Comment