Tuesday, 28 May 2013

TEORI EVOLUSI WEISMANN

TEORI EVOLUSI WEISMANN

Agustus Weismann lahir pada 17 Januari 1834, di Frankfurt am Main. Ia memasuki Universitas di Göttingen pada 1852 dan mengambil jurusan kedokteran selama empat tahun. Pada tahun 1858 ia pergi ke Baden dan ke Italia sebagai dokter tentara. Pada tahun 1861 ia bekerja di Giessen selama 2 bulan di bawah Rudolf Leuckart, Weismann yang sangat dikagumi dan dedikasinya kepada The plasma nutfah Weismann kemudian memperoleh penunjukan sebagai dokter pribadi ke Stephen Archduke dari Austria.

Tahun 1863 Weismann bergabung dengan Universitas Freiburg im Breisgau sebagai dosen di fakultas kedokteran, mengajar zoologi dan anatomi komparatif. Pada tahun 1865 ia diangkat sebagai profesor luar biasa, dan berkat antusiasme, sebuah zoologi lembaga dan museum, ia diangkat menjadi kepala, pada tahun 1874 ia diangkat sebagai profesor ordinarius di Freiburg, menjadi penghuni pertama kursi di bidang zoologi di universitas, di mana ia tetap hingga pensiun pada tahun 1912. Ia meninggal di Freiburg pada 5 November 1914.

August weisman merupakan ilmuwan yang memiliki hipotesis bertentangan dengan hipotesis J.B Lamarck. Lamarck berpendapat bahwa evolusi disebabkan karena pewarisan genetis yang diperoleh dari lingkungannya. August weisman dengan percobaannya yaitu dengan memotong ekor tikus jantan dan betina dewasa kemudian kedua tikus tersebut dikawinkan dan ternyata keturunannya adalah anak tikus yang memiliki ekor yang utuh. Berdasarkan percobaan sederhana tersebut menunjukkan bahwa tikus yang ekornya dipotong di laboratorium tidak mewariskan pengalaman tanpa ekornya itu kepada keturunannya.

Weismann mendukung kuat teori evolusi oleh seleksi alam, seperti yang dikemukakan oleh Charles Darwin dan Alfred Wallace. Namun, Weismann merasa perlu untuk tidak setuju pada bagian di mana teori Darwin telah menerima pandangan Lamarck pewarisan karakter yang diperoleh. Weismann sangat tidak setuju dengan konsep ini. Dia menunjukkan ketidakmungkinan mengusulkan sebuah mekanisme di mana perubahan-perubahan dalam organ dan jaringan eksternal binatang, yang disebabkan oleh lingkungan, akan disampaikan ke generasi berikutnya.

Weismann tidak menentang teori evolusi Darwin, justru menjelaskan teori evolusi Darwin. Menurt Weismann, perubahan sel-sel tubuh akibat pengaruh lingkungan tidak diwariskan pada keturunannya (Izzudin:2004).

Weismann berpendapat bahwa evolusi menyangkut masalah bagaimana pewarisan gen-gen melalui sel-sel kelamin. Dengan kata lain evolusi adalah gejala seleksi alam terhadap faktor-faktor genetika. Sifat leher panjang atu pendek pada jerapah dikendalikan oleh gen. Gen untuk sifat leher panjang bersifat dominan, jerapah yang berleher pendek adalah turunan yang bersifat homozigot resesif, karena jerapah yang berleher pendek tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya maka akan punah. Berarti yang tersingkir adalah sifat-sifat resesif. Karena jerapah yang berleher pendek adalah homozigot resesif dan selalu tersingkir/ punah. (Sihombing,dkk :2007).

7 comments:

  1. fannisa kamilia lubna26 January 2015 at 14:35

    Jadi kesimpulannya "mutasi tidak di wariskan kepada keturunannya" ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mutasi gen tidak diturunkan kepada keturunanya, jika:
      1. Mutasi hanya terjadi pada fisik/morfologi
      2. Mutasi tidak merubah susunan gennya
      3. Mutasi merubah susunan gennya namun tidak diturunkan ke keturunannya

      itu pendapat saya...

      Delete
  2. Permisi bg...mau nanya nih ttg evolusi mnrt weissman,apakah ada hewan lain selain tikus dan jerapah yg di teliti wissman?

    ReplyDelete