Monday 1 April 2013

FOKUS: MENGAPA TRANSISI DARI AIR KE DARAT TIDAK MUNGKIN



FOKUS: MENGAPA TRANSISI DARI AIR KE DARAT TIDAK MUNGKIN

Evolusionis menyatakan bahwa suatu ketika, spesies yang hidup di air naik ke darat dan berubah 
menjadi spesies darat. Ada sejumlah fakta yang sangat jelas menunjukkan kemustahilan transisi 
seperti itu:

1. Keharusan membawa beban tubuh: makhluk penghuni air membawa be-ban tubuh mereka 
tanpa masalah. Tetapi, bagi sebagian besar binatang darat, 40% energi mereka habis hanya untuk 
membawa beban tubuh me-reka. Makhluk hidup yang berpindah dari air ke darat harus 
mengembang-kan sistem otot dan kerangka baru (!) secara bersamaan agar dapat memenuhi 
kebutuhan energi ini. Suatu hal yang tidak mungkin terjadi melalui mutasi kebetulan.

2. Daya tahan terhadap panas: suhu daratan dapat berubah dengan cepat dan naik-turun dalam rentang yang lebar. 
Makhluk hidup di darat memiliki mekanisme tubuh yang dapat menahan perubahan-perubahan suhu yang besar itu. 
Akan tetapi, suhu lautan berubah secara perlahan dan perubahan tersebut tidak terjadi dalam rentang yang terlalu 
lebar. Organisme hidup dengan sistem tubuh sesuai temperatur laut yang konstan akan membutuhkan suatu sistem 
perlindungan agar perubahan suhu di darat tidak akan membahayakan. Sangat tidak masuk akal bahwa ikan 
mendapatkan sistem tersebut melalui mutasi acak segera setelah mereka naik ke darat.

3. Penggunaan air: air dan kelembaban yang penting untuk metabolisme harus digunakan sehemat mungkin karena 
kelangkaan sumber air di darat. Sebagai contoh, kulit harus dirancang agar dapat mengeluarkan air sejumlah tertentu, 
sekaligus mencegah penguapan berlebihan. Karenanya, makhluk hidup di darat memiliki rasa haus karakteristik yang 
tidak dimiliki organisme air. Di samping itu, kulit tubuh hewan air tidak sesuai untuk habitat non-air.

4. Ginjal: organisme air dapat dengan mudah membuang zat-zat sisa dalam tubuh mereka (terutama amonia) dengan 
penyaringan, karena banyaknya air dalam habitat mereka. Di darat, air harus digunakan sehemat mungkin. Itulah 
sebabnya hewan darat memiliki sistem ginjal. Berkat ginjal, amonia disimpan dengan cara mengubahnya menjadi urea 
dan hanya membutuhkan sejumlah kecil air untuk membuangnya. Di samping itu, beberapa sistem baru dibutuhkan 
untuk membuat ginjal berfungsi. Singkatnya, agar perpindahan dari air ke darat dapat terjadi, makhluk hidup tanpa 
ginjal harus membentuk sistem ginjal secara tiba-tiba.

5. Sistem pernapasan: ikan "bernapas" dengan mengambil oksigen yang terlarut dalam air yang mereka alirkan 
melewati insang. Mereka tidak mampu hidup lebih dari beberapa menit di luar air. Agar mampu hidup di darat, me-reka 
harus mendapatkan sistem paru-paru yang sempurna secara tiba-tiba.

Tentu saja mustahil bahwa semua perubahan fisiologis yang dramatis ini dapat terjadi pada organisme yang sama, 
pada saat bersamaan, dan secara kebetulan.

No comments:

Post a Comment