Powered By Blogger

Monday 2 March 2015

KISI-KISI SOAL MATEMATIKA ULANGAN AKHIR SEMESTER DUA KELAS IX Tahun 2014/2015





PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS PENDIDIKAN
MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) SMP PROVINSI DKI JAKARTA




KISI-KISI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER DUA
Tahun 2014/2015







Mata Pelajaran          : Matematika
Kelas                           : IX (Sembilan)
Kurikulum Acuan     : KTSP
Waktu                                    : 120 menit
Aspek                         : Membaca dan Menulis
Jumlah Soal               : 40 soal
     
Disusun oleh:

Penyusun                   : Tim MGMP Matematika SMP
                                             Provinsi DKI Jakarta




 

 

 

 


No
SK/KD
Materi Pelajaran
Indikator soal
No Soal
1
5.1 Mengidentifikasi sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar
Bilangan berpangkat dan  bentuk akar
Peserta didik dapat menuliskan bilangan dalam bentuk akar menjadi  bilangan berpangkat pecahan
1
Bilangan berpangkat dan  bentuk akar
Peserta didik dapat menentukan hasil dari dengan a, b, m, dan n bilangan bulat selain nol dan satu..

2
Bilangan berpangkat dan  bentuk akar
Peserta didik dapat menuliskan bilangan berpangkat pecahan menjadi  bilangan dalam bentuk akar
3
Bilangan berpangkat dan  bentuk akar
Peserta didik dapat menentukan nilai dari  bentuk  dengan  a bilangan asli antara 2 dan 5, dan t, u, v merupakan bilangan pecahan biasa.
4
Bilangan berpangkat dan  bentuk akar
Peserta didik dapat menuliskan ( ab´  bc )r dalam bentuk  paling sederhana   (a, p, q dan  r bilangan bulat positif dan negatif)
5
2
5.2 Melakukan operasi aljabar yang melibatkan bilangan berpangkat bulat dan bentuk akar

operasi aljabar yang  melibatkan bilangan berpangkat bulat dan bentuk akar

Peserta didik dapat menentukan hasil  penjumlahan atau pengurangan bilangan bulat berpangkat  bilangan bulat negatif.
6
operasi aljabar yang  melibatkan bilangan berpangkat bulat dan bentuk akar

Peserta didik dapat menentukan hasil  penjumlahan atau pengurangan bilangan bulat berpangkat  bilangan pecahan.
Peserta didik dapat menentukan hasil  penarikan akar  dari bilangan bulat berpangkat  bilangan pecahan

Peserta didik  dapat menentukan hasil  operasi am :  an , (a bilangan bulat positif dan m, n bilangan bulat negatif)

Peserta didik dapat menentukan hasil  operasi an x a( a bilangan bulat positif, dan n, p bilangan bulat negatif)

Peserta didik dapat menentukan hasil  operasi (ak ) h  (a  bilangan bulat positif, serta k, h keduanya bilangan  bulat negatif
Peserta didik dapat menentukan hasil  operasi ( b h) (b bilangan bulat positif,  h bilangan bulat positif serta t bilangan pecahan  negatif)
Peserta didik  dapat menyederhanakan  bentuk  akar menjadi bentuk paling  sederhana, dengan a bukan kuadrat sempurna.
Peserta didik dapat menyederhanakan  bentuk  pmenjadi bentuk paling  sederhana (a, dan b  bilangan bulat positif  berbeda )
Peserta didik dapat menentukan hasil   dalam bentuk  akar paling sederhana.  (p, q dan  hasil perkaliannya bukan bilangan kuadrat sempurna)

Peserta didik dapat menentukan hasil   dengan a, p, q dan r bilangan bulat.

7


8



9


10


11


12


13


14


15



16

3
5.3 Memecahkan masalah sederhana yang berkaitan dengan bilangan berpangkat dan bentuk akar

Pemecahan masalah berkaitan dengan bilangan berpangkat dan bentuk akar

Peserta didik dapat merasionalkan bentuk    . a dan b bilangan bulat positif

17
Pemecahan masalah berkaitan dengan bilangan berpangkat dan bentuk akar

Peserta didik dapat merasionalkan bentuk    

18
Pemecahan masalah berkaitan dengan bilangan berpangkat dan bentuk akar

Peserta didik dapat merasionalkan bentuk    
Diketahui  = a dan  = b, Peserta didik dapat menentukan  nilai dari  - , ( dan  bentuk akar yang dapat disederhanakan)

Diketahui nilai  2ab , peserta didik dapat menentukan nilai  pa2b2 , dengan p bilangan kelipatan 4  lebih dari 7.

19


20



21
4
6.1 Menentukan pola barisan bilangan sederhana
Pola bilangan
Diberikan 4 suku pertama barisan bilangan (beda antar suku tidak sama), peserta didik dapat menentukan tiga suku berikutnya.
Diberikan 4 suku pertama barisan bilangan (beda antar suku tidak sama), peserta didik dapat menentukan suku ke-n. ( n antara 8 sd 13)
Di berikan rumus Un ( bukan aritmatika maupun geometri), peserta didik dapat menentukan Ux , ( x antara 20 sd 30)
22


23

24

Gambar berpola
Diberikan gambar berpola yang terbentuk dari potongan lidi, peserta didik dapat menyelesaikan  soal yang berkaitan dengan banyak lidi.
Peserta didik dapat menyelesaikan soal yang berkaitan dengan gambar berpola (pola segitiga)
25


26
5
6.2 Menentukan suku ke-n barisan aritmatika dan barisan geometri

Barisan aritmatika dan geometri




Barisan aritmatika dan geometri
Diberikan 4 suku pertama barisan aritmatika, peserta didik dapat menentukan suku ke-n ( 50 < n < 80 )
Diberikan 4 suku pertama barisan geometri, peserta didik dapat menentukan rumus suku ke-n.
Diberikan barisan aritmatika yang diketahui suku ke-p dan suku ke-q, peserta didik dapat menentukan suku ke-n. (20 < n< 30, p dan q bilangan bulat)
Diketahui suku ke-p dan suku ke-q barisan geometri, peserta didik dapat menentukan suku ke-n. (10 < n < 15, p dan q bilangan bulat)
Peserta didik dapat menyelesaikan soal cerita berkaitan dengan konsep barisan  aritmatika

Peserta didik dapat menyelesaikan soal cerita berkaitan dengan konsep barisan  geometri
27


28

29


30

31





32
6
6.3 Menentukan jumlah n suku pertama deret aritmatika dan deret geometri

Deret aritmatika dan geometri
Peserta didik dapat menentukan jumlah n suku pertama dari 5 suku pertama deret aritmatika  yang diberikan . (30 < n< 50)
Peserta didik dapat menentukan jumlah n suku pertama dari 5 suku pertama deret  geometri  yang diberikan . (8 < n< 13)
Diketahui suku ke-p dan suku ke-q barisan aritmatika, peserta didik dapat menentukan jumlah n suku pertama. (50 < n< 80, p dan q bilangan bulat)
Diketahui suku ke-p dan suku ke-q barisan geometri, peserta didik dapat menentukan jumlah n suku pertama. (8 < n < 13, p dan q bilangan bulat)
33


34

35


36
Masalah  berkaitan dengan deret


Peserta didik dapat menentukan jumlah bilangan kelipatan n dari  100 sampai  200 (2 < n<  7)
Peserta didik dapat menentukan jumlah bilangan kelipatan n antara  200 dan 300. (2 < n<  7)
37


38
7
6.4 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret

Masalah  berkaitan dengan deret
Peserta didik dapat menyelesaikan soal cerita menggunakan konsep deret  aritmatika
39
Masalah  berkaitan dengan deret
Peserta didik dapat menyelesaikan soal cerita menggunakan konsep deret  geometri
40

                                                                                                                                     

No comments:

Post a Comment