Powered By Blogger

Wednesday 29 May 2013

TEORI EVOLUSI OPARIN DAN HALDANE

TEORI EVOLUSI OPARIN DAN HALDANE

Teori evolusi Oparin dan Haldane dikenal dengan teori pembentukkan senyawa organik secara abiotik. Hipotesis mengenai asal-usul kehidupan yang dikembangkan di tahun 1920 oleh ahli biokimia Rusia A. I. Oparin dan ahli genetika Inggris, J. B. S. Haldane. Saat ini Miller menjadi profesor di Universitas Chicago, San Diego. Percobaan A.I. Oparin A.I. Oparin mengemukakan bahwa atmosfer primitif berisi gas metana, amonia, hidrogen dan air. Reaksi kimia yang terjadi membentuk molekul organik pertama. Hipotesis ini mendapat perhatian yang luar biasa tetapi tanpa pengujian tidak dapat diterima dengan baik. Hipotesis tersebut diujicobakan kurang lebih sekitar 25 tahun kemudian oleh seorang mahasiwa yang bernama Stanley Miller dengan mendapat bimbingan dari seorangan dosen yang bernama Harold Urey. Pada tahun 1953, Miller yang berusia 23 tahun menjadi mahasiswa pasca sarjana di laboratorium Harold Urey, UniversitasChicago. Saat itu, Miller mengadakan percobaan yang menunjukkan bahwa asam amino dan molekul organik lain dapat terbentuk secara abiotik. Percobaan Harold Urey dan Stanley Miller Pembentukan molekul kompleks dari molekul sederhana membutuhkan energi. Miller dan Urey berpendapat bahwa sumber energi melimpah di lingkungan bumi purba. Miller dan Urey memprediksi bahwa molekul organik dapat terbentuk dari molekul anorganik dalam kondisi serupa itu. Percobaan Miller-Urey di laboratorium merupakan simulasi bumi purba menggunakan aparatus dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Atmosfer mengandung uap air, gas hidrogen (H2), metana (CH4), dan amonia (NH3).
2. Energi yang timbul dari aliran listrik seperti layaknya halilintar merupakan energi dalam reaksi kimia molekul-molekul
3. Kondensor mendinginkan uap air di dalam campuran gas-gas tersebut menyebabkan hujan (berisi gas terlarut)
4. Terbentuknya molekul organik sederhana

Sejak tahun 1950-an, Miller bersama peneliti lain menggunakan modifikasi aparatus untuk menghasilkan 20 macam asam amino, gula, lipid, nitrogen pembentuk DNA dan RNA bahkan ATP.

6 comments: