USAHA DAN ENERGI
A. Usaha
Usaha adalah gaya
yang bekerja pada suatu benda sehingga menyebabkan benda berpindah sepanjang
garis lurus dan searah dengan arah gaya. Semakin besar gaya yang
diberikan pada benda, semakin besar pula usaha yang dihasilkan. Semakin
besar perpindahan benda, semakin besar pula gaya yang dihasilkan.
Usaha dapat dirumuskan sebagai :
Keterangan :
W = usaha (J)
F = gaya yang diberikan (N)
Δs = perpindahan (m)
Beberapa
contoh yang termasuk pada usaha:
a.
Orang mendorong gerobak hingga gerobaknya pindah.
b.
Seorang siswa mendorong mejanya hingga bergeser ke samping.
c.
Mobil bergerak sejauh 200 meter, dan sebagainya.
Contoh
yang tidak termasuk pada usaha:
a.
Orang mendorong dinding sehingga dindingnya tetap.
b.
Orang menggeser lemari sehingga lemarinya tidak berubah.
c.
Seorang siswi mendorong rak buku sehingga raknya itu tidak bergeser sedikitpun,
dan sebagainya.
Dikatakan
ada usaha apabila suatu gaya menggerakkan suatu benda sejauh jarak perpindahan
itu. Usaha adalah gaya kali jarak perpindahan. Maka rumusnya:
Usaha
= F x s
Joule
= N x m
1
joule = 1 Nm atau
Usaha
= resultan x s
W
= F x s = R x s
1
Joule adalah usaha yang dilakukan apabila gaya sebesar 1 N dapat memindahkan
suatu benda sejauh 1 m searah dengan gayanya.
Contoh
soal:
1.
Seseorang mendorong gerobak dengan gaya 30 N, gerobak itu berpindah sejauh 20
m. Berapakah usaha yang dilakukan orang itu?
Diketahui: F = 30 N
S
= 20 m
Ditanya:
W = … ?
Jawab: W = F x s
= 30 N x 20 m
= 600 J
2.
Banu mengangkat segalon air yang beratnya 19 kg ke atas meja yang tingginya 1 m.
Jika percepatan gravitasi adalah 10 m/s², berapa besarnya usaha yang dilakukan
Banu?
Diketahui
: m = 19 kg
g = 10 m/s²
s = 1 m
Ditanya
: W= … ?
Jawab
:
F
= m x g
= 19 x 10
= 190 N
W
= F x s
= 190 x 1
= 190 J
Usaha
yang dilakukan oleh beberapa gaya yang searah dengan perpindahan adalah jumlah
gaya kali perpindahannya. Maka rumusnya:
W
= F x s
W
= (F1 + F2) x s
Karena
F-nya lebih dari satu, maka jumlahkan F1 dan F2.
Usaha
pada beberapa gaya dapat dikerjakan dengan cara mencari resultan terlebih
dahulu.
R
= F1 + F2
W
= R . s
Contoh
soal:
Ada
dua orang sedang mendorong mobil yang mogok. Dadan mengeluarkan gaya 40 N dan
Yudi mengeluarkan gaya 30 N. Setelah didorong mobil itu bergerak 5 m. Berapakah
usaha yang dilakukan oleh Dadan dan Yudi itu?
Diketahui:
Gaya Dadan (F1) = 40 N
Gaya
Yudi (F2) = 30 N
S
= 5 m
Ditanya:
W = … ?
Jawab:
W = F x s
= (F1 + F2) x s
= (40 N + 30 N) x 5 m
= 70 N x 5 m
= 350 J
Usaha
yang dilakukan oleh beberapa gaya yang berlawanan arah dengan perpindahan
adalah selisih gaya kali perpindahannya. Maka rumusnya:
W
= F x s Karena F-nya lebih dari satu dan berlawanan arah, maka cari selisih
gaya itu, maka rumusnya:
W
= (F1 - F2) x s
W
= R . s
Contoh
soal:
Arman
mendorong mobil dengan mengeluarkan gaya 60 N ke arah depan. Sedangkan Budiman
mengeluarkan gaya 70 N ke arah belakang, akhirnya mobil itu berpindah sejauh 4
m ke belakang, tentukan:
a.
Usaha yang dilakukan oleh Arman?
b.
Usaha yang dilakukan oleh Budiman ? dan
c.
Usaha yang dilakukan kedua orang itu?
Diketahui:
gaya Arman (F1) = - 60 N
gaya
Budiman (F2) = 70 N
S
= 4 m
Ditanya:
a. W1= … ?
b.
W2= … ?
c.
Wtot= … ?
Jawab:
a. Karena gaya pada Arman berlawanan dengan arah perpindahan sehingga gayanya
bernilai negative (-), maka:
W1
= F1 x s
= - 60 N x 4 m
= -240 Nm
= -240 J
b. W2 = F2 x s
= 70 N x 4 m
= 280 Nm
= 280 J
c. Wtot = W1 + W2
= -240 J + 280 J
= 40 J
B. Energi
Energi diartikan sebagai kemampuan untuk
melakukan usaha atau kerja. Dalam Satuan Internasional, satuan energi
dinyatakan dalam joule (J) atau kalori (kal).
1. Macam-macam Energi
Energi memiliki berbagai macam jenis.
Berdasarkan bentuknya, energi dibedakan menjadi energi kinetik, energi
potensial, energi kalor, energi kimia, energi cahaya, energi bunyi, energi
nuklir, energi listrik dan sebagainya.
2. Perubahan Energi
Energi dapat mengalami perubahan bentuk
dari energi satu menjadi energi yang lain. Bentuk perubahan energi ditunjukkan
melalui contoh berikut.
a.
Energi listrik menjadi energi cahaya
Contoh:
lampu belajar, layar TV
b.
Energi cahaya menjadi energi listrik
Contoh:
sel surya
c.
Energi kimia menjadi energi kinetik
Contoh:
makanan dijadikan energi untuk manusia sehingga memudahkan pergerakan
d.
Energi listrik menjadi energi bunyi
Contoh:
radio dan bel kendaraan
e.
Energi listrik menjadi energi kinetik
Contoh:
kipas angin
f.
Energi nuklir menjadi energi listrik
Contoh:
PLTN
3. Sumber Energi
Secara
umum ada dua sumber energi :
a.
Dapat Diperbarui (Renewable)
Contoh:
cahaya matahari, angin, air (air terjun dan gerakan ombak laut)
b.
Tidak Dapat Diperbarui (Unrenewable)
Contoh:
nuklir dan fosil (bahan bakar minyak dan gas)
4. Energi Kinetik,
Energi Potensial, dan Energi Mekanik
a.
Energi Kinetik
Energi
kinetik adalah energi yang dimiliki
benda karena geraknya (kecepatan). Energi kinetik jika dituliskan dalam bentuk
persamaan seperti berikut.
Contoh
Soal
Sebuah
sepeda yang massanya 40 kg bergerak dengan kecepatan 10 m/s. Tentukan besar
energi kinetik sepeda tersebut!
Diketahui:
m = 40 kg
v = 10 m/s
Ditanya:
Ek = … ?
Jawab:
Ek = 1/2 m v2
Ek = 1/2 x 40 x 102
Ek = 2000 Joule
b.
Energi Potensial
Energi
potensial adalah energi yang dimiliki benda karena posisi kedudukannya (ketinggian)
terhadap gaya tarikan gravitasi. Energi potensial jika dituliskan dalam
persamaan matematis seperti berikut.
Contoh
Soal
Buah
pepaya bermassa 0,5 kg tergatung pada tangkainya yang berada pada ketinggian 2
m dari atas tanah. Jika percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s2, tentukan
besar energi potensial yang dimiliki oleh buah pepaya tadi!
Diketahui:
m = 0,5 kg
h = 2 m
g = 10 m/s2
Ditanya:
Ep = … ?
Jawab:
Ep = m x g x h
Ep = 0,5 x 10 x 2
Ep = 10 Joule
c.
Energi Mekanik
Energi
mekanik merupakan energi total yang dimiliki benda. Energi mekanik juga dapat
dikatakan jumlah energi kinetik dan energi potensial. Apabila energi mekanik
dituliskan dalam persamaan seperti berikut.
Contoh
Soal
Apel dengan massa 300 gram jatuh dari poho pada
ketinggian 10 meter. Jika besar gravitasi (g) = 10 m/s2, hitunglah
energi mekanik pada apel!
Diketahui: m = 300 gram (0,3 kg)
g = 10 m/s2
h = 10 m
Ditanyakan:
Em= … ?
Jawab:
Benda jatuh dan tidak diketahui kecepatannya atau benda menyentuh tanah, maka
energi kinetik (Ek) diasumsikan bernilai nol (Ek = 0)
Em
= Ep + Ek
Em
= m.g.h + ½.m.v2
Em
= (0,3 . 10 .10) + (1/2 . 0,3 . 02)
Em
= 30 + 0
Em
= 30 Joule
5. Hukum Kekekalan
Energi Mekanik
Benda yang dijatuhkan pada ketinggian
tertentu atau benda yang dilemparkan ke atas akan mengalami perubahan energi.
Perubahan energi tersebut merupakan perubahan energi potensial menjadi energi
kinetik atau sebaliknya. Jumlah energi potensial dan energi kinetik suatu benda
di posisi manapun selalu sama asalkan tidak ada gaya luar yang memengaruhinya.
Hubungan antara energi potensial dan energi
kinetik di posisi manapun menjadi dasar hukum Kekekalan Energi Mekanik. Hukum
Kekekalan Energi Mekanik menyatakan jumlah energi potensial dan energi mekanik
dalam medan gravitasi nilainya sama. Berdasarkan pernyataan tersebut, hukum
Kekekalan Energi Mekanik dapat dituliskan dalam persamaan berikut.
D. Daya
Semakin cepat manusia atau alat teknik
dalam melakukan usaha dikatakan memiliki kemampuan tinggi. Dalam fisika, tinggi
rendahnya kemampuan disebut dengan daya. Daya juga dapat diartikan usaha
persatuan waktu atau perubahan energi persatuan waktu.Daya dirumuskan sebagai
berikut.
Satuan daya yang lebih kecil adalah
erg/sekon. Satuan daya ukuran bear adalah kilowatt, megawatt, dan daya kuda
(horse power). Kesetaraan satuan daya dapat dilihat sebagai berikut.
1
kiloWatt (kW) = 103 Watt (W)
1
tenaga kuda (hp) = 0,745 kW
1
kW = 1,34 hp
Latihan Soal!
1. Sebuah benda ditarik dua buah gaya yang searah
masing-masing 10 N dan 20 N. Jika benda berpindah 4 m, maka besar usaha yang
dilakukan adalah ….
2. Ari melakukan usaha sebesar 600 J untuk
memindahkan sebuah meja sejauh 3 m. Berapa besar gaya yang dilakukan Ari pada
meja?
3. Kelapa jatuh dari ketinggian 15 m. Massa
kelapa 2 kg dan g = 10 ms-2. Hitunglah besarnya energi potensial
yang dimiliki kelapa pada ketinggian tersebut!
4.
Sebuah benda massanya 4 kg bergerak dengan kecepatan 4 ms-1. Besar energi
kinetiknya adalah ….
5.
Sebuah pepaya jatuh dari ketinggian 5 m dari permukaan tanah. Jika massa pepaya
2 kg dan g = 10 ms-2, maka besar energi potensial dan energi kinetik
saat pepaya berada 3 m di atas permukaan tanah ….
No comments:
Post a Comment