FAUNA INDONESIA BAGIAN TENGAH
Wilayah
persebaran fauna Indonesia Tengah juga sering disebut dengan wilayah fauna
Kepulauan Wallacea atau cukup fauna Wallacea saja. Selain itu juga sering
disebut sebagai wilayah fauna peralihan, yaitu wilayah yang memisahkan antara
wilayah fauna Indonesia Barat dengan wilayah fauna Indonesia Timur. Wilayah
fauna Indonesia Tengah meliputi daerah:
2. Pulau
Timor
3. Kepulauan
Nusa Tenggara, seperti Flores, Sumba, Lombok Komodo dan pulau-pulau kecil
disekitarnya.
Wilayah
fauna Indonesia Tengah terletak diantara Garis Wallace dan Garis Webber. Garis
Wallace memisahkan wilayah fauna Indonesia Tengah dengan Indonesia Barat. Garis
Weber memisahkan wilayah fauna Indonesia Tengah dengan Indonesia Timur.
Beberapa
jenis fauna yang hidup di wilayah fauna Indonesia Tengah antara lain :
1. Mamalia,
meliputi anoa, babi rusa, ikan duyung, kuskus, monyet hitam, beruang tarsius,
monyet saba, kuda, sapi dan banteng.
2. Reptil,
meliputi biawak, kura-kura, buaya, ular dan reptil raksasa khas Indonesia yaitu
komodo
3. Amfibia,
meliputi katak air, katak pohon dan katak terbang
4. Berbagai
macam burung, meliputi burung dewata (burung cendrawasih), maleo, mandar, raja
udang, burung pemakan lebah, rangkong, kakaktua, nuri dan merpati.
Contoh
yang baik untuk mendeskripsikan perbedaan fauna Indonesia Tengah adalah Pulau
Sulawesi (Celebes) yang terpisah dari Kalimantan dan daratan asia oleh Selat
Makasar yang dalam. Walaupun pada saat zaman es dimana permukaan laut sangat
tinggi, Sulawesi tidak pernah benar-benar terhubung dengan Kalimantan. Sebagai
info, dari jumlah total jenisnya, 62% mamalia, 27% burung, dan 76% amfibi yang
ada di Sulawesi adalah hewan endemik. Contohnya terdapat beberapa hewan
berkantung (marsupial) di pulau bagian timur,
namun tidak terdapat di Kalimantan yang ada di bagian barat Sulawesi.
Hewan tersebut mencapai Sulawesi dengan cara melompat melewati jembatan daratan
“land bridge” ketika zaman es.
Peta rute migrasi antara hewan Asia dan Australasia
melewati pulau-pulau di daerah Wallacea selama rendahnya muka laut di zaman es
(70.000-40.000 tahun lalu).
haha!! lucu lo badut!!! -_-
ReplyDeleteoh ya
ReplyDelete