PENGGOLONGAN MAKHLUK HIDUP
Penggolongan mutakhir makhluk hidup adalah taksonomi yang diusulkan oleh
R.M. Whittaker, 1969 dan oleh Linn Marguilis pada tahun 1971, yaitu berbeda
dengan penggolongan (klasfikasi) Linnaeus dan lainnya. Semua organisme
digolongkan kini ke dalam lima regnum atau kingdom:
1)
Regnum Monera, yaitu semua organisme monoseluler yang
tidak mempunyai inti sel (nukleus), yiatu prokariotik atau bakteria.
2)
Regnum Protista, yaitu semua organisme satu sel dan
beberapa ganggang multiseluler yang telah mempunyai inti sel (nukleus) beserta
organel-organel lainnya.
3)
Regnum Fungi, yaitu jenis jamur atau cendawan (yang tidak
berklorofil) dan heterotrofik yang menghisap zat makanan atau hara yang
diperlukan dan proses penguraian bahan organik (saprofit) dan parasit pada
organisme lain (patogen) atau bersimbiose dengan organisme lain (symbion).
4)
Regnum Plantae, yaitu tumbuhan autotrofik berklorofil,
bersel banyak (multiseluler), aerobik dan berfotosintesis untuk memperoleh
energi yaitu jenis-jenis ganggang, lumut dan paku.
5)
Regnum Animalia, yaitu organissme multiseluler,
heterotrofik yang memakan dan mencerna bahan-bahan organik yang berasal dari
mangsanya (hewan vertebrala dan invertebrata).
Kelima
regnum itu terdiri dari kurang lebih 2
juta spesies yang telah dipelajari. Regnum tumbuhan (plantae) terdiri dari alga
hijau (Chlorophyta) 7000 spesies,
alga merah (Rhodophyta) 1500 spesies,
alga coklat (Phaeophyta) 1500
spesies, lumut (Bryophyta) 14.000
spesies, lumut daun (Marchantia) 8000
spesies, paku (Pterophyta) 12.000
spesies. Tumbuhan berbiji terbuka (Cycadophyta,Ginkophyta,Gnetophyta)
yang disebut juga Gymnospermae 650 spesies. Tumbuhan monocotyl 6500 spesies dan
Dikotil 170.000 spesies.
Protista
30.000 spesies, Monera 2000 spesies. Hewan (animalia) terdiri dari invertebrata
45000 spesies (Molusca 80.000
spesies, Crustaceae 25.000 spesies, Arachnidae 55.000 spesies, Myriapoda 8.000 spesies, Insecta 792.500 spesies). Diantara
Vertebrata terdapat 54.000 spesies dari berbagai taksa.
Dari jumlah tersebut dapat dilihat
bahwa 75% dari hewan (Animalia)
terdiri dari serangga (Insecta).
Banyaknya spesies makhluk hidup di bumii adalah akibat evolusi radiatif yang
terus terjadi sejak 3,5 miliar tahun yang lalu.
No comments:
Post a Comment