Powered By Blogger

Wednesday 29 May 2013

TERBENTUKNYA PLANET BUMI

TERBENTUKNYA PLANET BUMI

 Pembentukan alam semesta diawali dari peristiwa Big Bang yang terjadi 20 milyar tahun yang lampau. Sekitar 15 milyar tahun sesudah peristiwa tersebut, terbentuklah gugusan awan yang tersusun atas gas dan debu, dimana pengaruh gravitasi menyebabkan benda-benda tersebut berkondensasi membentuk bola gas yang disebut bintang. Bintang ini dikelilingi oleh berbagai benda sferis yang disebut planet. Gas hidrogen dan helium adalah komposisi utama pembentuk bintang, sementara sebagian kecil unsur-unsur berat berperan menyusun berbagai planet. Dalam tahap awal pembentukannya, planet bumi masih sangat panas hingga H2O selalu dalam bentuk uap. Pada tahap selanjutnya, saat temperatur bumi mulai menurun, molekul air dapat berkondensasi hingga terbentuk danau dan lautan. Kehidupan di bumi diperkirakan

Atmosfer yang pertama kali terbentuk adalah atmosfer primer yang masih tersusun atas hidrogen dan helium. Akan tetapi helium dan hidrogen memiliki massa yang ringan sehingga mudah hanyut ke luar angkasa. Oleh karena itu pada tahap selanjutnya terbentuk atmosfer sekunder yang terbentuk dari semburan gunung berapi. Semburan gunung berapi mengandung 95% uap air dan sisanya adalah berbagai senyawa seperti CO2, SO2, H2S, HCl, belerang, H2, CH4, SO3, dan NH3. Pada masa tersebut oksigen belum terbentuk. Uap air yang tersebar di atmosfer dapat bereaksi dengan beragam mineral purba sehingga terbentuk amonia, dengan karbid dapat membentuk metan, dan dengan sulfida membentuk H2S.

Atmosfer selanjutnya yang terbentuk adalah atmosfer tersier yang juga terdapat di masa kini. Atmosfer inilah yang menjadi asal usul kehidupan di bumi. Pada tahap ini telah muncul organisme fotosintetik yang melepas oksigen ke atmosfer. Organisme petama yang melakukan fotosintesis di bumi ini adalah cyanobacteria yang secara perlahan meningkatkan kadar O2 di atmosfer hingga 20% seperti saat ini.

No comments:

Post a Comment