Powered By Blogger

Wednesday 15 May 2013

METAMORFOSIS ADALAH BUKTI PENCIPTAAN

METAMORFOSIS ADALAH BUKTI PENCIPTAAN

Penelitian ilmiah terakhir tentang metamorfosis telah menunjukkan bahwa peristiwa metamorfosis adalah proses rumit yang dikendalikan oleh beberapa gen yang berlainan. Dalam metamorfosis katak, misalnya, proses yang menyangkut ekor dikendalikan oleh lebih dari dua belas gen. Artinya, proses pembentukan ekor terjadi berkat adanya kerja sama antara beberapa bagian. Ini merupakan proses biologi yang menunjukkan ciri irreducible complexity, atau “kerumitan tak tersederhanakan”, yang berarti metamorfosis adalah bukti akan adanya penciptaan.

Irreducible complexity adalah konsep dalam dunia ilmiah yang diungkapkan oleh Profesor Michael Behe, ahli biokimia yang dikenal atas penelitiannya yang membuktikan ketidakabsahan teori evolusi. Arti konsep ini adalah organ dan sistem kompleks berfungsi sebagai hasil kerja sama berbagai bagian penyusunnya, dan jika saja satu bagian terkecil tidak berfungsi, maka seluruh sistem atau organ akan berhenti pula. Struktur yang rumit ini tidak mungkin muncul secara kebetulan, berubah sedikit demi sedikit seperti yang diungkapkan oleh teori evolusi. Yang terjadi dalam peristiwa metamorfosis adalah irreducible complexity (kerumitan tak tersederhanakan). Proses metamorfosis terjadi melalui keseimbangan dan pewaktuan hormon yang sangat teliti, yang dipengaruhi oleh beragam gen. Kesalahan terkecil sekali pun akan mengakibatkan kematian makhluk hidup tersebut. Oleh sebab itu, tidak mungkin proses serumit ini dapat terjadi secara kebetulan dan bertahap. Karena kesalahan sekecil apa pun akan mengakibatkan kematian hewan tersebut, adalah mustahil menjelaskan peristiwa ini dengan mekanisme “trial and error” (coba-coba) atau seleksi alam, seperti pendapat evolusionis. Tidak ada satu pun makhluk yang dapat bertahan berjuta-juta tahun, untuk menunggu bagian tubuh yang diperlukannya muncul secara kebetulan.

Mengingat semua hal di atas, jelaslah bahwa metamorfosis tidak membuktikan kebenaran teori evolusi, seperti yang diasumsikan oleh sebagian orang yang kurang paham tentang metamorfosis. Sebaliknya, apabila kita renungkan betapa rumitnya proses dan sistem pengendali metamorfosis, hewan-hewan yang mengalami metamorfosis adalah bukti yang jelas akan fakta penciptaan.

No comments:

Post a Comment