BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang
Kepemimpinan merupakan motor atau daya penggerak
dari pada semua sumber-sumber dan alat-alat (resources) yang tersedia bagi suatu organisasi, oleh karena itu
seorang pemimpin adalah sebagai penggerak sumber-sumber (baik sumber human maupun sumber non-human) yang
kesemuanya itu ditujukan untuk organisasi, seorang pemimpin juga dituntut untuk
memiliki kemampuan keterampilan dalam mengarahkan, membimbing dirinya sendiri, serta
mempengaruhi sumber-sumber yang ada dalam organisasi tersebut untuk
mencapai tujuan yang sudah direncanakan.
Menjadi seorang pemimpin yang baik, maka harus
menguasai dan memiliki sifat dan teknik-teknik kepemimpinan. Membangun dan
mengembangkan sifat dan teknik kepemimpinan adalah dengan mengadakan pelatihan
kepemimpinan. Latihan kepemimpinan pada umumnya dilaksanakan dengan melatih
diri sendiri (self training), artinya orang harus melatih diri bertindak sesuai
dengan sifat-sifat kepemimpinan.
Dan apabila sifat-sifat kepribadian seorang
pemimpin yang baik tersebut telah dimiliki, perlu kiranya sifat-sifat itu
dipelihara, dipupuk dan dikembangkan. Bila tidak, maka sifat-sifat itu dapat
luntur dan menipis kembali.
Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS)
menjadi sangat penting dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan
kepribadian para siswa SMP JAKARTA 2 sebagai calon pemimpin-pemimpin yang baik
setidaknya untuk dirinya sendiri.
1.2. Dasar
Dasar
pemikiran penyusunan Program Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) Angkatan
IV SMP JAKARTA 2 Tahun 2013, adalah:
a) UU RI No.20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
b) SK Kepala
SMP JAKARTA 2, Nomor : 433/SMP
J.2/X/2013, Tanggal 1 November 2013 Tentang Panitia Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) SMP Jakarta 2 Angkatan IV Tahun 2013.
c)
Program Kerja Pembina OSIS SMP JAKARTA 2 Tahun
Pelajaran 2013-2014.
1.3. Tujuan
Adapun tujuan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa
(LDKS) :
a)
Untuk mengembangkan potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
b)
Meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta
kepribadian peserta didik sebagai calon pemimpin, dalam menjalankan tugas pokok
dan fungsi kepemimpinannya dengan baik.
c)
Peserta didik mempunyai kemampuan mengemukakan konsep
dan gagasan serta dapat menerapkannya demi kemajuan organisasi dengan
menerapkan prinsip KIS (koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi).
d) Peserta
didik memiliki kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan kecerdasan kinestesis.
e) Memberikan tuntunan
dan meningkatkan pola pikir, sikap dan perilaku, kepribadian, budi pekerti,
sopan santun, dan disiplin.
No comments:
Post a Comment