Powered By Blogger

Monday 20 May 2013

JAM MOLEKULAR UNTUK MELACAK TERJADINYA EVOLUSI

JAM MOLEKULAR UNTUK MELACAK TERJADINYA EVOLUSI

Suatu protein pada berbagai organisme yang berevolusi dengan cepat, maka dengan segera protein akan mengalami perubahan sequence. Bila protein tersebut terdapat pada beberapa organisme berbeda, maka kekerabatan protein itu akan menghilang secara perlahan. Sebaliknya bila pada berbagai organisme memiliki suatu protein yang berevolusi dengan lambat, maka perbedaannya tidak akan mencolok. Oleh karena itu protein yang berevolusi dengan lambat digunakan untuk melacak kekerabatan genetik berbagai organisme yang berkerabat jauh. Sedangkan untuk organisme yang berkerabat dekat menggunakan protein dengan laju yang cepat.

Antara manusia dan simpanse memiliki kemiripan pada sebagian besar protein. Kemudian metode ini dipakai untuk mengestimasi adanya kekerabatan antara manusia dan simpanse. Mutasi yang tidak berpengaruh terhadap sequence protein justru akan terakumulasi dengan cepat selama evolusi karena tidak menimbulkan efek yang berbahaya. Kemudian bila sequence DNA digunakan untuk mengukur kekerbatan berbagai organisme, maka akan terungkap banyak perbedaan. Perubahan pada DNA umumnya terjadi pada untaian bukan pengkode dan terdapat pada posisi kodon ke-3. perubahan yang terjadi pada posisi tersebut pada umumnya tidak menyebabkan perubahan asam amino yang dikode dan protein yang dibentuk.

Intron adalah untaian bukan pengkode yang akan dilepas saat proses transkripsi primer sehingga tidak akan nampak dalam mRNA. Sequence intron tidak berkontribusi dalam pembentukan protein, oleh karena itu DNA pada untaian intron leluasa untuk bermutasi. DNA yang terdapat pada segmen antar gen yang tidak berperan dalam pengendalian fungsi gen juga mengalami mutasi dengan bebas.

Data awal tentang sitokrom c, hemoglobin, dan sebagainya diperoleh dari sequencing langsung pada protein. Oleh karena sequencing DNA dapat dilakukan dengan mudah dan menghasilkan data yang lebih akurat, maka pengamatan dengan memakai sequence protein dideduksi menjadi pengamatan sequence DNA. Ada banyak sekali informasi tentang DNA pada berbagai organisme yang berkerabat. Data seperti ini sangat berguna untuk mengungkap kekerabatan evolusioner di antara berbagai organisme. 

No comments:

Post a Comment