Powered By Blogger

Monday 20 May 2013

SETIAP PROTEIN BEREVOLUSI DENGAN LAJU YANG BERBEDA

SETIAP PROTEIN BEREVOLUSI DENGAN LAJU YANG BERBEDA

Sesungguhnya pohon evolusi tidak dapat dibangun berdasarkan sebuah protein semata. Bila diusahakan untuk menyusun pohon evolusi berdasarkan berbagai macam protein, maka hasil yang didapat tidak akan jauh berbeda. Akan tetapi setiap protein memiliki laju evolusi yang berbeda. Perbedaan rantai α pada hemoglobin manusia dan ikan memiliki perbedaan sebesar 50%, akan tetapi antara manusia dan ikan memiliki perbedaan sitokrom c hanya sebesar 20%. Bila digambarkan suatu tabel antara tingkat perubahan asam amino dengan skala waktu evolusi, maka nampak evolusi sitokrom c berjalan lambat, sedangkan laju evolusi hemoglobin pada rantai α dan β memiliki kecepatan sedang, dan laju evolusi pada fibrinopeptida A dan B berjalan cepat.

Fibrinopeptida adalah protein yang berperan dalam pembekuan darah. Protein ini membutuhkan asam amino arginin dan membutuhkan habitat yang asam. Oleh karena protein ini tidak memiliki batasan yang ketat dalam fungsinya, maka protein ini bisa membentuk berbagai varian dengan leluasa. Sebaliknya protein histon pada DNA sangat menentukan kondisi DNA secara struktural. Perubahan pada histon, walau sedikit, membawa pengaruh yang mematikan. Hal ini yang menyebabkan protein histon berevolusi dengan lambat.

Sitokrom c adalah enzim yang fungsinya sangat ditentukan oleh beberapa asam amino yang berada di bagian active site. Asam amino di bagian tersebut cenderung tidak mengalami perubahan, sedangkan asam amino di posisi lain bisa mengalami perubahan. Meskipun 88% residu asam amino milik sitokrom c berubah, konformasi proteinnya tidak akan berubah.

Insulin adalah hormon yang terdiri atas dua rantai protein A dan B yang dikode oleh sebuah gen pengkode insulin. Sebenarnya mutasi dapat terjadi pada gen insulin, pada bagian A, B, atau C. Mutasi pada bagian A dan B dapat berakibat fatal, sementara mutasi di bagian C tidak akan berpengaruh terhadap protein yang disintesis dan tidak menjadi masalah bila diturunkan pada generasi berikutnya. 

No comments:

Post a Comment