Powered By Blogger

Wednesday 15 May 2013

PERTENTANGAN ILMIAH

PERTENTANGAN ILMIAH

Kunci pengujian atas pernyataan bahwa “kehidupan bermula di angkasa luar” terletak dalam penelitian meteor-meteor yang mencapai Bumi serta gumpalan gas dan debu di angkasa luar. Hingga saat ini belum ditemukan bukti akan adanya benda angkasa yang mengandung makhluk luar bumi yang akhirnya memulai kehidupan di Bumi. Selain itu, hingga saat ini pun belum ada penelitian yang telah mengungkapkan adanya makromolekul kompleks seperti itu ditemukan dalam mahluk hidup.

Lebih jauh lagi, zat yang terdapat dalam meteorit tidak bersifat asimetris, seperti seharusnya makromolekul yang dimiliki oleh makhluk hidup. Misalnya, secara teoritis, asam amino (bahan dasar penyusun protein; protein adalah bahan dasar penyusun makhluk hidup) bentuk levo dan dekstro (“isomer optis”) seharusnya terdapat dalam jumlah yang kurang-lebih setara. Akan tetapi, dalam protein, hanya terdapat asam amino levo. Distribusi yang asimetris ini tidak terdapat dalam molekul organik kecil (molekul berdasar karbon yang terdapat pada makhluk hidup) yang ditemukan dalam meteorit. Yang terakhir ini terdapat dalam bentuk levo dan dekstro.

Hal ini bukanlah hambatan terakhir bagi pernyataan bahwa zat dan benda luar angkasa lah yang memulai kehidupan di Bumi. Mereka yang setuju dengan pendapat ini harus mampu menjelaskan, mengapa proses seperti itu tidak terjadi di masa sekarang, padahal Bumi masih dihujani berbagai meteorit hingga saat ini. Kajian atas meteorit tersebut tidak mengungkapkan “penyemaian benih” apa pun yang dapat mendukung pendapat ini.

Pertanyaan lainnya adalah: kalaupun memang makhluk hidup dibentuk oleh sebuah kecerdasan di angkasa luar, yang lalu tiba di Bumi, lalu bagaimana cara terbentuknya jutaan spesies di Bumi? Inilah permasalahan besar yang harus dihadapi oleh pendapat ini.

Di samping semua kendala tadi, di alam semesta ini belum pernah ditemukan jejak peradaban atau makhluk hidup, yang kemungkinan telah memulai kehidupan di Bumi. Bahkan pengamatan di bidang astronomi, yang telah mengalami kemajuan sangat pesat selama 30 tahun terakhir ini, tidak memberikan petunjuk apa pun tentang adanya peradaban seperti itu.

No comments:

Post a Comment