Powered By Blogger

Friday 3 May 2013

RANCANGAN PADA SEL


RANCANGAN PADA SEL

Semua makhluk hidup tersusun atas sel. Sebuah sel dapat mencukupi kebutuhannya sendiri; ia dapat menghasilkan makanannya sendiri, bergerak dan berhubungan dengan sel-sel yang lain. Dengan teknologi luar biasa ini, sel adalah bukti nyata bahwa kehidupan tidak dapat terbentuk secara kebetulan.

Sel, yang tak satu pun protein pembentuknya dapat terbentuk secara kebetulan, adalah sebuah keajaiban perancangan yang benar-benar telah menggugurkan hipothesis “kebetulan” teori evolusi. Di dalam sel terdapat sejumlah pusat pembangkit tenaga, pabrik yang kompleks, bank data raksasa, sistem penyimpanan dan pusat pengolahan yang canggih.

Di masa Darwin, struktur luar biasa sel belumlah diketahui sama sekali. Dengan mikroskop sangat sederhana saat itu, sel terlihat seperti sebuah gumpalan berwarna kehitaman. Oleh karenanya, Darwin dan para evolusionis lain di zamannya meyakini sel hanyalah sebuah gumpalan kecil berisi air yang dapat dengan mudah terbentuk dengan sendirinya secara kebetulan. Gagasan bahwa kehidupan dapat dimunculkan oleh peristiwa kebetulan ini dapat diterima karena pemahaman ilmu pengetahuan yang masih terbelakang masa itu.

Tetapi, perkembangan ilmu pengetahu-an pada abad ke-20 mengungkapkan, sel memiliki sistem dengan kerumitan yang tak terbayangkan. Saat ini, terbukti bahwa sel yang memiliki rancangan rumit dan sempurna tersebut tidak mungkin terbentuk secara kebetulan sebagaimana anggapan teori evolusi. Sudah pasti sebuah struktur yang terlalu rumit, bahkan untuk dapat ditiru oleh manusia sekalipun, tidaklah mungkin hasil karya dari peristiwa “kebetulan”. Ahli matematika dan astronomi Inggris, Profesor Fred Hoyle, menerangkan kemustahilan ini sebagai berikut:

Kemungkinan terbentuknya kehidupan tingkat tinggi secara kebetulan dapat disamakan dengan kemungkinan angin tornado yang ketika melintasi tempat pembuangan barang bekas merakit pesawat Boeing 747 dari bahan-bahan yang ada...

Hoyle juga mengatakan: “Sesungguhnya, teori seperti ini (kehidupan tercipta oleh suatu kecerdasan) sangatlah jelas sehingga membuat seseorang bertanya-tanya mengapa hal ini tidak diterima luas sebagai sesuatu yang nyata. Alasannya lebih bersifat psikologis daripada ilmiah.

No comments:

Post a Comment