Powered By Blogger

Friday 3 May 2013

ZAMAN KAMBRİUM


ZAMAN KAMBRİUM

Jika kita meneliti lapisan-lapisan bumi, kita akan melihat bahwa kehidupan di bumi muncul secara tiba-tiba. Banyak spesies makhluk hidup yang berbeda muncul secara tiba-tiba dan dalam keadaan telah lengkap pada zaman Kambrium. Penemuan ini adalah bukti meyakinkan adanya penciptaan.

Lapisan bumi paling bawah yang masih menyimpan fosil-fosil makhluk hidup kompleks adalah “Lapisan Kambrium”, yang diperkirakan berumur 520 hingga 530 juta tahun. Fosil-fosil yang digali dari bebatuan zaman Kambrium berasal dari jenis hewan kompleks tak bertulang belakang seperti siput, trilobita, bunga karang, cacing, ubur-ubur, bintang laut, udang-udangan dan lili laut. Yang paling menarik, semua spesies yang berbeda ini muncul secara tiba-tiba tanpa makhluk hidup apa pun yang mendahuluinya.

Richard Monastersky, editor majalah Earth Sciences, yang merupakan salah satu terbitan populer evolusionis, mengakui fakta yang membuat para evolusionis keheranan ini:

Setengah milyar tahun yang lalu, bentuk-bentuk teramat kompleks dari hewan-hewan sebagaimana yang kita lihat sekarang muncul secara tiba-tiba. Masa ini, persis di permulaan Zaman Kambrium bumi, sekitar 550 juta tahun yang lalu, menandai ledakan evolusioner yang memenuhi laut dengan makhluk-makhluk kompleks pertama di bumi. Kelompok binatang besar yang ada saat ini telah ada sejak awal masa Kambrium dan mereka telah berbeda satu dari yang lain sebagaimana mereka saat ini.

Kemunculan beragam spesies berbeda tanpa nenek moyang yang sama ini menjadi sebuah pertanyaan yang masih tak terjawab oleh evolusionis. Pakar zoologi Oxford, Richard Dawkins, salah satu pendukung terkemuka teori evolusi di dunia, membuat pengakuan sebagaimana berikut:

Mereka (spesies di Zaman Kambrium) seolah-olah ditempatkan begitu saja di sana, tanpa melalui sejarah evolusi.

Ledakan Kambrium adalah bukti nyata bahwa Allah menciptakan semua makhluk hidup. Satusatunya penjelasan dari kemunculan makhluk hidup secara tiba-tiba tanpa nenek moyang evolusi adalah penciptaan. Berkenaan dengan hal tersebut, Darwin menulis: “Jika beragam spesies, yang berasal dari genera atau famili yang sama, benar-benar telah memulai kehidupan secara bersamaan, maka fakta ini akan berakibat fatal bagi teori perubahan dengan modifikasi perlahan melalui seleksi alam.”.

Pukulan mematikan yang dikhawatirkan Darwin ini berasal dari zaman Kambrium, yakni bagian paling awal dalam catatan fosil.

No comments:

Post a Comment