GENETIK DRIFT
Genetik
Drift merupakan perubahan secara acak pada frekuensi gen dari populasi kecil yang terisolasi.
Keadaan ini dapat Anda jumpai pada populasi
terisolir kaum Amish di Amerika, ternyata ada yang membawa alel yang menyebabkan sifat cebol satu
dari setiap seribu kelahiran.
Hasil
perkawinan secara acak tidak akan mengubah populasi tertentu. Penghitungan populasi secara acak
tersebut dapat ditentukan dengan hukum Hardy
Weinberg. Hukum Hardy Weinberg menyatakan bahwa frekuensi gen dalam populasi dapat tetap
distabilkan dan tetap berada dalam keseimbangan dari
satu generasi. Syarat terjadinya prinsip ini adalah:
a.
perkawinan secara acak,
b.
tidak ada seleksi alam,
c.
jumlah populai besar,
d.
tidak terjadinya mutasi maju atau surut,
e.
tidak ada migrasi.
Secara
umum, hukum Hardy Weinberg dapat dirumuskan sebagai berikut.
a.
Bila frekuensi alel A di dalam populasi diumpamakan p
b.
Frekuensi alel a diumpamakan q
c.
Hasil perkawinan heterozigote antara Aa × Aa akan diperoleh hasil sebagai berikut:
1)
Homozigot dominan AA = p × p = p2
2)
Heterozigot 2 Aa = 2p × q = 2pq
3)
Homozigot resesif = aa = q × q = q2
Sehingga
persamaan rumusnya adalah:
p2 (AA) + 2
pq (Aa) + q2 (aa) karena (p + q)2 = 1, maka p + q = 1,
sehingga p = 1 – q
No comments:
Post a Comment