Powered By Blogger

Friday, 26 April 2013

JEAN BAPTISE DE LAMARCK (1744 – 1829)


JEAN BAPTISE DE LAMARCK (1744 – 1829)


Jean Baptise de Lamarck (1744 – 1829) seorang ahli biologi kebangsaan Perancis, memiliki suatu gagasan dan menuliskannya dalam bukunya 
berjudul “Philoshopic”. Dalam bukunya tersebut Lamarck mengatakan 
sebagai berikut.



a. Lingkungan mempunyai pengaruh pada ciri-ciri dan sifat-sifat yang 
diwariskan melalui proses adaptasi lingkungan.



b. Ciri dan sifat yang terbentuk akan diwariskan kepada keturunannya.

c. Organ yang sering digunakan akan berkembang dan tumbuh membesar, 
sedangkan organ yang tidak digunakan akan mengalami pemendekan 
atau penyusutan, bahkan akan menghilang.


Contoh yang dapat digunakan oleh Lamarck adalah jerapah. Menurut 
Lamarck, pada awalnya jerapah memiliki leher pendek. Karena makanannya 
berupa daun-daun yang tinggi, maka jerapah berusaha untuk dapat 
menjangkaunya. Karena terbiasa dengan hal ini maka semakin lama, leher 
jerapah menjadi semakin panjang dan pada generasi berikutnya akan lebih 
panjang lagi.


Teori Lamarck ditentang oleh 
Erasmus Darwin (kakek dari 
Charles Darwin) yang mengatakan 
bahwa populasi jerapah adalah 
heterogen, ada yang berleher 
pendek dan ada yang berleher 
panjang. Jerapah-jerapah tersebut 
berkompetisi untuk mendapatkan 
makanan. Dari persaingan tersebut 
jerapah berleher panjang akan 
menang dan akan tetap hidup, 
sifat ini akan diwariskan kepada 
keturunannya. Jerapah yang berleher 
pendek akan mati dan perlahan-
lahan mengalami kepunahan.






No comments:

Post a Comment