Powered By Blogger

Tuesday, 9 April 2013

BENANG LABA-LABA


BENANG LABA-LABA

Laba-laba Dinopsis mempunyai keahlian 
hebat dalam berburu. Bukannya 
membuat sarang statis dan menunggu 
mangsa, Dinopsis membuat jaring kecil 
istimewa yang di-lemparkan kepada 
mangsanya. Setelah itu, ia membungkus 
erat mangsanya dengan jaring ini. 
Serangga yang terperangkap tidak 
mampu melepaskan diri. Jaringnya 
terbuat sempurna sehingga serangga 
yang terperangkap akan semakin terjerat 
jika semakin banyak bergerak. Untuk menyimpan makanannya, Dinopsis 
membungkus mangsanya dengan benang tambahan, seakan-akan mengepaknya.

Bagaimana laba-laba tersebut membuat jaring begitu bagus dalam desain mekanis 
dan struktur kimianya? Mustahil laba-laba mendapatkan keahlian tersebut secara kebetulan, seperti yang 
dikatakan evolusionis. Laba-laba tidak memiliki kemampuan belajar dan mengingat, bah-kan tidak memiliki 
otak untuk melakukannya. Jelas sekali bahwa keahlian ini dianugerahkan kepada laba-laba oleh 
penciptanya, Allah Yang Maha agung.

Ada keajaiban yang sangat penting tersembunyi dalam benang laba-laba. Benang berdiameter kecil dari 
1/1000 milimeter ini lima kali lebih kuat daripada kawat baja dengan ketebalan yang sama. Benang ini juga 
sangat ringan. Untuk melingkari bumi, hanya diperlukan benang laba-laba seberat 320 gram saja. Baja 
merupakan bahan terkuat yang dibuat secara khusus oleh manusia melalui pabrik-pabrik industri. Namun, di 
dalam tubuhnya, laba-laba dapat membuat benang yang jauh lebih kokoh dari-pada baja. Untuk membuat 
baja, manusia menggunakan pengetahuan dan teknologi yang dipelajarinya berabad-abad; akan tetapi, 
pengetahuan dan teknologi mana yang digunakan laba-laba untuk membuat benangnya?

Seperti kita lihat, seluruh bentuk teknologi dan alat teknis yang dimiliki manusia tertinggal jauh dibandingkan 
teknologi laba-laba.

No comments:

Post a Comment