BENANG LABA-LABA
Laba-laba Dinopsis mempunyai keahlian
hebat dalam berburu. Bukannya
membuat sarang statis dan menunggu
mangsa, Dinopsis membuat jaring kecil
istimewa yang di-lemparkan kepada
mangsanya. Setelah itu, ia membungkus
erat mangsanya dengan jaring ini.
Serangga yang terperangkap tidak
mampu melepaskan diri. Jaringnya
terbuat sempurna sehingga serangga
yang terperangkap akan semakin terjerat
jika semakin banyak bergerak. Untuk menyimpan makanannya, Dinopsis
membungkus mangsanya dengan benang tambahan, seakan-akan mengepaknya.
Bagaimana laba-laba tersebut membuat jaring begitu bagus dalam desain mekanis
dan struktur kimianya? Mustahil laba-laba mendapatkan keahlian tersebut secara kebetulan, seperti yang
dikatakan evolusionis. Laba-laba tidak memiliki kemampuan belajar dan mengingat, bah-kan tidak memiliki
otak untuk melakukannya. Jelas sekali bahwa keahlian ini dianugerahkan kepada laba-laba oleh
penciptanya, Allah Yang Maha agung.
Ada keajaiban yang sangat penting tersembunyi dalam benang laba-laba. Benang berdiameter kecil dari
1/1000 milimeter ini lima kali lebih kuat daripada kawat baja dengan ketebalan yang sama. Benang ini juga
sangat ringan. Untuk melingkari bumi, hanya diperlukan benang laba-laba seberat 320 gram saja. Baja
merupakan bahan terkuat yang dibuat secara khusus oleh manusia melalui pabrik-pabrik industri. Namun, di
dalam tubuhnya, laba-laba dapat membuat benang yang jauh lebih kokoh dari-pada baja. Untuk membuat
baja, manusia menggunakan pengetahuan dan teknologi yang dipelajarinya berabad-abad; akan tetapi,
pengetahuan dan teknologi mana yang digunakan laba-laba untuk membuat benangnya?
Seperti kita lihat, seluruh bentuk teknologi dan alat teknis yang dimiliki manusia tertinggal jauh dibandingkan
teknologi laba-laba.
No comments:
Post a Comment