FORMULA DARWIN!
Selain bukti teknis yang telah kita bicarakan sejauh ini, mitos evolusionis dapat diuji dengan sebuah contoh
yang sangat sederhana dan bahkan dapat dimengerti oleh anak kecil.
Teori evolusi menyatakan bahwa kehidupan terbentuk secara kebetulan. Berdasarkan teori ini, atom-atom
tidak hidup, yang tidak memiliki kesadaran, berkumpul dan membentuk sel. Entah bagaimana caranya, sel-sel
ini kemudian membentuk makhluk-makhluk hidup lainnya, termasuk manusia. Mari kita pikirkan. Jika kita
kumpulkan unsur-unsur penyusun kehidupan seperti karbon, fosfor, nitrogen dan natrium, maka yang
terbentuk hanya tumpukan bahan-bahan. Perlakuan apa pun kepadanya tidak akan mengubah tumpukan
bahan tersebut menjadi makhluk hidup. Jika Anda berminat, mari kita lakukan sebuah "eksperimen" atas
nama evolusionis untuk menguji pernyataan mereka yang disebut "Formula Darwin" :
Misalkan evolusionis memasukkan bahan-bahan penyusun kehidupan seperti fosfor, nitrogen, karbon,
oksigen, besi dan magnesium ke dalam sebuah tangki besar. Mereka juga dapat menambahkan bahan lain
yang tidak ada pada kondisi normal, tetapi mereka anggap perlu. Mereka dapat menambahkan sebanyak
mungkin asam amino - yang tidak mungkin terbentuk pada kondisi normal - dan sebanyak mungkin protein -
dengan peluang pembentukan 10-950 per protein. Kemudian mereka dapat memanaskan dan mengatur
kelembaban campuran serta mengaduknya dengan alat tercanggih sesuka mereka. Biarkan mereka
menyuruh para ilmuwan terkemuka menungguinya secara bergiliran selama miliaran, dan bahkan triliunan
tahun. Mereka bebas mengupayakan segala kondisi yang mereka yakini perlu untuk pembentukan manusia.
Apa pun yang mereka lakukan, mereka tidak bisa menghasilkan seorang manusia dari campuran ini,
misalnya seorang profesor yang memeriksa struktur selnya di bawah mikroskop elektron. Mereka tidak bisa
membuat jerapah, singa, lebah, burung kenari, kuda, lumba-lumba, mawar, anggrek, lili, anyelir, pisang,
jeruk, apel, kurma, tomat, melon, semangka, ara, zaitun, anggur, persik, merak, ayam, kupu-kupu berwarna-warni
atau jutaan makhluk hidup lainnya. Sungguh, bahkan mereka tidak dapat menghasilkan satu sel pun
dari organisme-organisme tersebut.
Ringkasnya, atom-atom tidak berkesadaran tidak dapat membentuk sel hanya dengan bergabung.
Mereka tidak dapat mengambil keputusan baru dan membelah sel ini menjadi dua, lalu mengambil
keputusan-keputusan lain dan menciptakan profesor-profesor yang menemukan mikroskop elektron, dan
kemudian memeriksa struktur selnya sendiri di bawah mikroskop tersebut. Materi adalah tumpukan benda
mati yang tidak ber-kesadaran, dan menjadi hidup karena penciptaan Allah.
Teori evolusi yang menyatakan sebaliknya sangat keliru dan benar-benar bertentangan dengan akal sehat.
Menelaah sedikit saja pernyataan-pernyataan evolusionis, akan mengungkapkan kebenaran, seperti dalam
contoh di atas.
No comments:
Post a Comment