Powered By Blogger

Thursday, 4 April 2013

ORGAN-ORGAN SERUPA PADA SPESIES YANG BERBEDA


ORGAN-ORGAN SERUPA PADA SPESIES YANG BERBEDA

Ada sejumlah organ homolog yang sama-sama dimiliki berbagai spesies berbeda, namun evolusionis tidak 
mampu menunjukkan hubungan evolusi di antara mereka. Misalnya sayap. Selain pada burung, sayap 
terdapat pula pada hewan mamalia (seperti kelelawar), pada serangga, bahkan pada jenis reptil yang telah 
punah (beberapa dinosaurus). Tetapi evolusionis tidak menyatakan hubungan evolusi atau kekerabatan di 
antara keempat kelompok hewan ini.

Contoh mencolok lainnya adalah kemiripan yang menakjubkan pada struktur mata berbagai jenis makhluk. 
Misalnya, walau gurita dan manusia adalah dua spesies yang jauh berbeda, struktur dan fungsi keduanya 
sangat mirip. Namun evolusionis tidak menyatakan bahwa mereka mempunyai nenek moyang yang sama 
karena kemiripan mata. Contoh-contoh ini, dan banyak lagi lainnya, memastikan bahwa pernyataan "organ-organ 
homolog membuktikan spesies makhluk hidup berevolusi dari satu nenek moyang yang sama" tidak 
memiliki landasan ilmiah.

Konsep organ-organ homolog justru sangat mempermalukan evolusionis. Pengakuan evolusionis terkenal, 
Frank Salisbury, tentang kemiripan mata berbagai spesies yang sangat berbeda menegaskan kebuntuan 
konsep homologi:

Bahkan struktur sekompleks mata telah muncul beberapa kali; misalnya pada cumi-cumi, vertebrata dan 
artropoda. Menjelaskan salah satu asal usul struktur tersebut saja sudah sangat sulit, memikirkan produksi 
struktur tersebut berulang-ulang sesuai dengan teori sintetis modern membuat kepala saya pusing.

No comments:

Post a Comment