dinosaurus berubah menjadi burung,
evolusionis mengatakan bahwa
sejumlah dinosaurus yang
mengepakkan kaki depan untuk
berburu lalat telah "menda-patkan
sayap dan terbang" (seperti yang
terlihat dalam gambar). Karena teori ini
tidak memiliki landasan ilmiah dan
tidak lebih dari sekadar khayalan,
timbullah sebuah kontradiksi logis
yang nyata: contoh yang disebutkan
evolusionis saat menjelaskan asal
mula kemampuan terbang, yaitu lalat,
telah memiliki kemampuan terbang
yang sempurna. Sementara manusia
tidak mampu mengedipkan mata 10 kali
per detik, seekor lalat biasa
mengepakkan sayapnya 500 kali per
detik. Di samping itu, lalat menggerakkan
kedua sayapnya secara
serempak. Sedikit saja ada
ketidaksesuaian pada getaran sayap,
lalat akan kehilangan keseimbangan; tetapi ini tidak pernah terjadi.
Evolusionis seharusnya lebih dulu menjelaskan bagaimana lalat mendapatkan kemampuan terbang yang sempurna.
Tetapi mereka justru mengarang skenario tentang bagaimana makhluk yang jauh lebih canggung seperti reptil bisa
terbang.
Bahkan penciptaan sempurna pada lalat rumah menggugurkan pernyataan evolusi. Seorang ahli biologi Inggris, Robin
Wootton, menulis dalam artikel berjudul "The Mechanical Design of Fly Wings (Desain Mekanis pada Sayap Lalat)":
"Semakin baik kita memahami fungsi sayap serangga, semakin tampak betapa rumit dan indahnya desain sayap
mereka. Strukturnya sejak semula didesain agar seminimal mungkin mengalami perubahan bentuk; mekanismenya
didesain untuk menggerakkan bagian-bagian komponen sayap secara terkirakan. Sayap serangga menggabungkan kedua
hal ini; dengan menggunakan komponen-komponen berelastisitas berbeda, yang terakit sempurna agar terjadi
perubahan bentuk yang tepat untuk gaya-gaya yang sesuai, sehingga udara dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin.
Masih sedikit, kalaupun ada, teknologi yang sebanding dengan mereka."
Sebaliknya, tidak ada satu fosil pun yang dapat membuktikan evolusi imajiner lalat. Inilah yang dimaksud seorang ahli
zoologi terkemuka Prancis, Pierre Grassé ketika mengatakan "Kita tidak memiliki petunjuk apa pun tentang asal usul serangga.
No comments:
Post a Comment