ANAXIMANDER
(600-546 SEBELUM MASEHI)
Beliau dapat dipandang sebagai
pelopor dari ajaran desendensi (ajaran penurunan) oleh karena ia mengajarkan
bahwa kosmos itu mungkin terbebtuk dari kekacoan (chaos), kehidupan itu timbul
dari zat mati, sedangkan makluk yang tinggi tingkatannya timbul dari makluk
yang rendah tingkatannya. Akan tetapi teori ini sama sekali tidak mempunyai
pengaruh apa-apa terhadap alam pemikiran para sarjana di zaman itu dan di zaman
berikutnya. Baru setelah teori-teori evolusi ini berkembang dengan pesat, maka
dalam tulisan-tulisan sarjana itu dapat menemukan kembali petunjuk-petunjuk
tentang adanya pendapat-pendapat semacam itu.
Para ahli ilmu hewan dari abad 17
dan 18 setuju sekali akan pendapat-pendapat dari kitab suci injil yang tertulis
dalam buku genesis yang disebut dengan ”teori Penciptaan”. Salah satu ahli yang
sejalan dengan pikiran tadi adalah Carolus Linnaeus.
No comments:
Post a Comment