Powered By Blogger

Friday, 31 May 2013

BILATERIA

BILATERIA

Cabang utama lain evolusi eumetazoa mengarah ke hewan dengan simetri bilateral (dua sisi). Hewan dari cabang evolusi itu secara keseluruhan disebut bilateria. Suatu hewan bilateral tidak hanya memiliki sisi dorsal (atas) dan sisi ventral (bawah), tetapi juga ujung anterior (kepala) dan ujung posterior (ekor) dan sisi kiri dan sisi kanan. Kelompok hewan parazoa termasuk filum porifera tubuhnya tidak bersimetri (asimetris).

Berhubungan dengan simetri bilateral itu ada sefalisasi (cephalization), suatu kecenderungan evolusi yang mengarah pada pemusatan alat sensor pada ujung anterior, bagian ujung pada  hewan yang bergerak pertama kali untuk mendekati makanan, bahaya, dan rangsangan lainnya. Pada sebagian besar hewan bilateral, sefalisasi juga meliputi perkembangan suatu sistem saraf pusat yang terpusat pada kepala dan memanjang sampai ke ekor sebagai suatu tali saraf longitudinal. Ujung kepala adalah suatu adaptasi untuk pergerakan, seperti merangkak, menggali lubang, atau berenang. Simetri suatu hewan pada umumnya sesuai dengan gaya hidupnya. Banyak di antara hewan radial adalah sesil (melekat pada substrat) atau plankton (bentuk akuatik yang terbawa arus atau berenang degan perlahan). Simetri tersebut melengkapi hewan untuk dapat menghadapi lingkungan sama baiknya dari semua sisi. Hampir semua hewan yang bergerak secara secra aktif dari suatu tempat ke tempat lain adalah bilateral. Kedua jenis simetri yang secara mendasar berbeda ini besar kemungkinan muncul sangat awal dalam sejarah kehidupan.

Perbedaan lain dalam bangun tubuh membantu menentukan pemisahan radiata-bilateria, yaitu dari sisi lapisan tubuh. Pada semua hewan kecuali spons, embrio menadi berlapis-lapis melalui proses gastrulasi. Dengan berjalannya perkembangan itu, lapisan konsentris yang disebut lapisan nutfah (germ layer), membentuk berbagai jaringan dan organ tubuh. Berdasarkan jumlah lapisan yang menyusun tubuhnya, Eumetazoa terbagi menjadi dua jenis, yaitu diploblastik dan triploblastik.

No comments:

Post a Comment