EVOLUSI HEWAN
Struktur hewan
disesuaikan dengan lingkungan. Perinsip evolusi organik yakni semua hewan dan
tumbuhan saat ini berasal dari organisme yang lebih sederhana dengan cara
modifikasi-modifikasi yang menumpuk. Namun dari evolusi tersebut menunjukkan
derajat keteraturan.berdasarkan kemiripan tertentu dalam perkembangan embrionik
awal, chordata dikelompokkan menjadi deuterostomata (memiliki anus)
bersama-sama dengan echinodermata. Vertebrata membentuk satu subfilum dalam
filum Chordata.
Perbedaan
antara hewan yang memiliki chordate dengan hewan laiinya adalah adanya
notokord. Notokord terletak di antara saluran pencernaan dengan tali saraf.
Notokord pada hewan vertebrata dewasa hanya mempertahankan sedikit sisa-sisa
nokord. Adanya tali saraf dorsal berlumbang menujukkan perbedaan hewan
vertebrata dengan hewan lainnya, tali saraf dorsal berasal dari lempengan
ectoderm, lempengan ini akan melipat dan membentuk sebuah lubang berongga. Pada
filum lain saraf berada di ventral namun tidak berongga. Saluran pencernaa
chordate memanjang dari mulut hingga ke anus. Pada vertebrata memiliki ekor
pascaanus, sebagian besar chordate memiliki ekor yang memanjang kea rah
posterior terhadap anus. Ekor chordata mengandung unsure otot kerangka serta
menyediakan sebagian besar gaya
dorong pada banyak spesies akuatik.
Berdasarkan
gambar diatas bahwa hewan chordata termasuk didalamnya vertebrata berasal dari
satu nenek moyang yang sama yakni hewan memiliki rahang pertama (gnathostomata)
yakni dari class pelacodermi pada periode Devonian. Vertebrata pertama yang
muncul adalah dari jenis ikan bertulang rawan dan ikan bertulang sejati. Ikan
bertulang sejati terbagi menjadi ikan bersirip duri dan ikan bersirip lobus.
Saat vertebrata mulai menuju kedaratan
dan ditemukan fosil ampibi, terjadi perubahan struktur tungkai dari sirip
menjadi alat gerak untuk berjalan di tanah. Evolusi dari hewan perairan menjadi
hewan daratan maka terdapat spesies peralihan, spesies tersebut adalah Icthyostegalia yang pada anggota
geraknya mengalami perubahan pada struktur tulang yang disesuaikan untuk
berjalan di daratan.
Icthyostegalia memiliki sisik seperti
ikan. Evolusioner menujukkan bahwa reptile, aves, dan mamalia berasal dari
nenek moyang yang sama. Hewan berkaki empat yang sudah hidup di daratan dan
memiliki adaptasi terhadap daratan yang lebih baik.
Berdasarkan
gambar pohon kekerabatan, ditunjukkan dari masing-masing kelas reptile, aves,
dan mammalian yang memiliki nenek moyang tersendiri yang menunjukkan
perkembangan evolusioner yang menujukkan perbedaan struktur, seperti reptile
dan aves yang memiliki tengkorak tipe diapsid sedangkan mamalia memiliki
tengkorak tipe sinapsid. Reptile berasal dari nenek moyangnya yakni dinosaurus.
Nenek moyang dari aves adalah Archeopteryx
yang memiliki sayap yang menujang untuk terbang. reptil dan aves memiliki
kekerabatan yang dekat dibandingkan aves dengan mamalia. Oleh karena itu aves
masih mempertahankan sifat dari reptile yang ditunjukkan pada kaki aves yang
bersisik seperti sisik reptile.
No comments:
Post a Comment