Powered By Blogger

Wednesday, 3 April 2013

KEBUNTUAN EVOLUSI MOLEKULER


KEBUNTUAN EVOLUSI MOLEKULER

Pada bagian sebelumnya, telah digambarkan bagaimana catatan fosil menggugurkan teori evolusi. 
Sebenarnya hal ini tidak perlu dilakukan, karena teori evolusi telah runtuh jauh sebelum orang sampai pada 
klaim "evolusi spesies" dan bukti-bukti fosil. Yang membuat teori evolusi sejak awal kehilangan arti adalah 
pertanyaan bagaimana kehidupan pertama kali muncul di muka bumi.

Ketika menjawab pertanyaan ini, teori evolusi menyatakan bahwa kehidupan berawal dari sebuah sel yang 
terbentuk secara kebetulan. Berdasarkan skenario ini, empat miliar tahun lalu, dalam atmosfir bumi purba 
berbagai senyawa tidak hidup bereaksi, di bawah petir dan tekanan menghasilkan sel hidup pertama.

Hal pertama yang harus diingat, pernyataan bahwa senyawa-senyawa anorganik dapat bergabung 
membentuk kehidupan sama sekali tidak ilmiah dan tidak dikuatkan dengan eksperimen atau observasi. 
Kehidupan hanya muncul dari kehidupan. Setiap sel hidup terbentuk melalui replikasi sel hidup lainnya. Tak 
seorang pun di dunia pernah berhasil membentuk sel hidup dengan mencampurkan materi-materi 
anorganik, bahkan di laboratorium yang paling canggih sekalipun.

Teori evolusi menyatakan bahwa sel-sel makhluk hidup yang tidak dapat diproduksi sekalipun dengan 
mengerahkan seluruh kecerdasan, pengetahuan, dan teknologi manusia berhasil terbentuk secara 
kebetulan dalam kondisi bumi purba. Pada halaman-halaman selanjutnya, kita akan melihat bahwa 
pernyataan ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar ilmu pengetahuan dan nalar.


No comments:

Post a Comment