Powered By Blogger

Tuesday, 2 April 2013

MANUSIA NEBRASKA: GIGI BABI


MANUSIA NEBRASKA: GIGI BABI

Pada tahun 1922, Henry Fairfield Osborn, manajer 
American Museum of Natural History, 
mengumumkan bahwa ia telah menemukan 
sebuah fosil gigi geraham yang berasal dari 
periode Pliosin, di Nebraska Barat, dekat Snake 
Brook. Gigi ini dinyatakan memiliki karakteristik 
gigi manusia dan gigi kera. Argumentasi ilmiah 
yang mendalam pun dimulai. Sebagian orang 
menafsirkan gigi ini berasal dari Pithecanthropus 
Erectus, sedangkan yang lain menyatakan gigi 
tersebut lebih menyerupai gigi manusia. Fosil 
yang menimbulkan perdebatan sengit ini 
dinamakan "Manusia Nebraska". Manusia baru ini 
juga dengan segera diberi "nama ilmiah": 
Hesperopithecus Haroldcooki.

Banyak ahli yang memberikan dukungan kepada Osborn. Berdasarkan satu gigi ini, rekonstruksi kepala 
dan tubuh Manusia Nebraska pun digambar. Lebih jauh, Manusia Nebraska bahkan dilukiskan bersama 
istri dan anak-anaknya, sebagai sebuah keluarga utuh dengan latar belakang alam.

Semua skenario ini dikembangkan hanya dari satu gigi. Evolusionis begitu meyakini keberadaan "manusia 
bayangan" ini, hingga ketika seorang peneliti bernama William Bryan menolak keputusan menyimpang yang 
mengandalkan satu gigi ini, ia dikritik dengan kasar.

Pada tahun 1927, bagian lain kerangkanya juga ditemukan. Menurut potongan-potongan tulang ini, gigi 
tersebut bukan milik manusia atau kera, melainkan milik spesies babi liar Amerika yang telah punah, 
bernama prosthennops. William Gregory memberi judul artikelnya yang dimuat majalah Science dengan: 
"Hesperopithecus: Apparently Not An Ape Nor A Man (Hesperopithecus: Ternyata Bukan Kera Maupun 
Manusia)". Dalam artikel itu ia mengumumkan kekeliruan ini.5 Setelah itu semua gambar Hesperopithecus 
Haroldcooki dan "keluarganya" segera dihapus dari literatur evolusi.

No comments:

Post a Comment