APLIKASI
Aplikasi utama evolusi pada bidang teknologi
adalah seleksi buatan, yakni seleksi terhadap sifat-sifat tertentu
pada sebuah populasi organisme yang disengajakan. Manusia selama beberapa ribu
tahun telah menggunakan seleksi buatan pada domestikasi tumbuhan
dan hewan. Baru-baru ini, seleksi buatan seperti ini telah menjadi bagian
penting dalam rekayasa genetika, dengan penanda terseleksi seperti gen resistansi antibiotik digunakan untuk memanipulasi DNA pada
biologi
molekuler.
Karena evolusi dapat menghasilkan proses dan
jaringan yang sangat optimal, ia memiliki banyak aplikasi pada ilmu komputer. Pada ilmu
komputer, simulasi evolusi yang menggunakan algoritma evolusi dan kehidupan buatan
dimulai oleh Nils Aall Barricelli pada tahun 1960-an, dan kemudian diperluas
oleh Alex Fraser yang
mempublikasi berbagai karya ilmiah mengenai simulasi seleksi buatan. Seleksi buatan menjadi
metode optimalisasi yang dikenal luas oleh hasil kerja Ingo Rechenberg pada
tahun 1960-an dan awal tahun 1970-an, yang menggunakan strategi evolusi untuk
menyelesaikan masalah teknik yang kompleks. Algoritma genetika utamanya, menjadi populer oleh karya tulisan John Holland. Seiring dengan meningkatnya ketertarikan akademis, peningkatan
kemampuan komputer mengijinkan aplikasi yang praktis, meliputi evolusi otomatis
program komputer. Algoritma evolusi sekarang digunakan untuk menyelesaikan
masalah multidimensi. Penyelesaian menggunakan algoritma ini lebih efisien
daripada menggunakan perangkat lunak yang diproduksi oleh perancang manusia.
Selain itu, ia juga digunakan untuk mengoptimalkan desain sistem.
No comments:
Post a Comment