HARAPAN DARWIN HANCUR BERANTAKAN
Namun, walaupun para evolusionis telah bekerja
keras mencari fosil - fosil sejak pertengahan abad ke-19 di seluruh penjuru dunia,
tidak pernah ditemukan bentuk transisi apa pun. Semua fosil
yang ditemukan dalam penggalian menunjukkan bahwa, berlawanan dengan harapan para evolusionis,
kehidupan muncul di bumi secara tiba-tiba dan dalam bentuk yang sempurna.
Seorang ahli paleontologi Inggris ternama, Derek V.
Ager, mengakui fakta ini meskipun ia seorang
evolusionis:
Poin
yang muncul adalah bahwa jika kita mengamati catatan fosil secara terperinci, baik pada tingkat ordo
maupun spesies, kita temukan – lagi dan lagi – bukanlah evolusi bertahap, namun ledakan
tiba-tiba satu kelompok makhluk hidup yang disertai kepunahan kelompok lain.
Artinya, dalam catatan fosil , semua spesies
makhluk hidup tiba-tiba muncul dalam bentuk sempurna, tanpa
bentuk-bentuk peralihan apa pun di antaranya. Ini sangat
berlawanan dengan asumsi-asumsi Darwin. Juga, ini merupakan bukti kuat bahwa makhluk hidup diciptakan. Penjelasan
satu-satunya dari spesies makhluk hidup yang muncul
secara tiba-tiba dan lengkap dalam setiap detail tanpa nenek moyang evolusioner adalah bahwa spesies ini telah
diciptakan. Fakta ini juga diakui oleh ahli biologi
evolusionis terkenal, Douglas Futuyma:
Penciptaan
dan evolusi, di antara mereka, muncul penjelasan yang mungkin bagi asal - usul makhluk hidup.
Organisme muncul di bumi dengan sepenuhnya maju atau tidak. Jika tidak, mereka mestilah
berkembang dari spesies yang ada lebih awal dengan proses modifikasi. Jika mereka
benar-benar muncul dalam keadaan yang telah sepenuhnya maju, mereka tentunya mestilah
telah diciptakan oleh suatu kecerdasan yang mahakuasa.
Fosil-fosil menunjukkan bahwa makhluk hidup muncul
dengan sepenuhnya maju dan dalam keadaan
sempurna di muka bumi. Ini berarti bahwa “asal – usul spesies”,
berlawanan dengan perkiraan Darwin, bukanlah evolusi, tetapi penciptaan.
No comments:
Post a Comment