INVASI
SEL:
Bagaimana
virus menyerang sel?
1.
Virus bersentuhan dengan sel yang ia dekati dan melekat pada permukaan sel.
(Terlihat pada skema sel bakteri di samping).
2.
Virus melepaskan enzim khusus pada titik kon-taknya terhadap sel. Enzim
tersebut meluluhkan membran sel. Akibatnya, terbentuk lubang pada dinding sel.
Virus memendekkan ekornya, lalu dengan menciutkan tubuhnya, berusaha
mema-sukkan asam nukleat (DNA atau RNA) ke dalam sel.
3.
Asam nukleat dari virus kemudian memasuki sel dan menguasainya. Fungsi-fungsi
vital sel ber-henti. Asam nukleat virus secara otomatis mem-perbanyak diri
dengan menggunakan bahan baku yang terdapat di dalam sel.
4.
Bagian-bagian tubuh virus yang baru terbentuk saling mendekat dan membentuk
virus-virus baru.
5.
Ketika jumlah virus baru telah mencukupi, sel akan pecah dan virus-virus dewasa
ini mulai ber-aksi untuk mencari sel inang yang baru. Dibutuh-kan waktu sekitar
20-25 menit mulai dari virus masuk ke dalam sel sampai tahap akhir proses
replikasi virus baru. Pada akhir proses replikasi tersebut, terdapat sekitar 200-300
virus baru yang telah terbentuk dalam tubuh inang.
Makrofag
adalah unsur dalam sistem kekebalan tubuh yang bertempur di garis depan. Ia
menelan dan mencerna segala jenis zat asing di dalam darah. Tugas lainnya
adalah meminta bantuan sel-T jika bertemu musuh. Pada foto sebelah kiri,
makrofag sedang mencoba menangkap bakteri dengan serabutnya. Pada foto sebelah
kanan, makrofag mencoba menelan molekul lipida yang telah masuk ke dalam tubuh.
No comments:
Post a Comment