PEMBENTUKAN ATMOSFER
Atmosfer yang pertama kali
terbentuk adalah atmosfer primer yang masih tersusun atas hidrogen dan helium.
Akan tetapi helium dan hidrogen memiliki massa yang ringan sehingga mudah
hanyut ke luar angkasa. Oleh karena itu pada tahap selanjutnya terbentuk atmosfer
sekunder yang terbentuk dari semburan gunung berapi. Semburan gunung berapi
mengandung 95% uap air dan sisanya adalah berbagai senyawa seperti CO2, SO2,
H2S, HCl, belerang, H2, CH4, SO3, dan NH3. Pada masa tersebut oksigen belum
terbentuk. Uap air yang tersebar di atmosfer dapat bereaksi dengan beragam
mineral purba sehingga terbentuk amonia, dengan karbid dapat membentuk metan,
dan dengan sulfida membentuk H2S.
Atmosfer selanjutnya yang
terbentuk adalah atmosfer tersier yang juga terdapat di masa kini. Atmosfer
inilah yang menjadi asal usul kehidupan di bumi. Pada tahap ini telah muncul
organisme fotosintetik yang melepas oksigen ke atmosfer. Organisme petama yang
melakukan fotosintesis di bumi ini adalah cyanobacteria yang secara perlahan
meningkatkan kadar O2 di atmosfer hingga 20% seperti saat ini.
No comments:
Post a Comment