PENGATURAN KESEIMBANGAN ASAM BASA DI DALAM TUBUH
Keseimbangan asam-basa
terkait dengan pengaturan konsentrasi ion H bebas dalam cairan tubuh. Jika pH
darah <7 asam="" asidosis="" atau="" banyak="" basa="" dan="" darah.="" darah="" dikatakan="" jika="" mengandung="" menurunnya="" menyebabkan="" ph="" sedikit="" sering="" terlalu="">7,45 dikatakan alkalosis (darah terlalu banyak mengandung
basa atau terlalu sedikit mengandung asam dan kadang menyebabkan meningkatnya
pH darah). Ion H terutama diperoleh dari aktivitas metabolik dalam tubuh. Ion H
secara normal dan kontinyu akan ditambahkan ke cairan tubuh dari 3 sumber,
yaitu: 7>
1. Pembentukkan asam
karbonat dan sebagian akan berdisosiasi menjadi ion H dan bikarbonat.
2. Katabolisme zat organic
2. Katabolisme zat organic
3. Disosiasi asam organik
pada metabolisme intermedia, misalnya pada metabolisme lemak terbentuk asam
lemak dan asam laktat, sebagian asam ini akan berdisosiasi melepaskan ion H.
Fluktuasi konsentrasi ion H
dalam tubuh akan mempengaruhi fungsi normal sel, antara lain:
1. Perubahan eksitabilitas saraf dan otot, pada asidosis terjadi depresi susunan saraf pusat, sebaliknya pada alkalosis terjadi hipereksitabilitas.
1. Perubahan eksitabilitas saraf dan otot, pada asidosis terjadi depresi susunan saraf pusat, sebaliknya pada alkalosis terjadi hipereksitabilitas.
2. Mempengaruhi enzim-enzim
dalam tubuh
3. Mempengaruhi konsentrasi
ion K (Guyton, 1996 ).
No comments:
Post a Comment