Powered By Blogger

Friday, 10 May 2013

REFLEKS MENGISAP


REFLEKS MENGISAP

Bayi dilahirkan dari rahim ibunya dengan refleks mengisap. Latihan meng-isap ini, yang dimulai dengan mengisap jempol di dalam rahim, sangatlah penting da-lam pemberian makan bayi setelah lahir. Tak ada jalan lain bagi bayi untuk mem-peroleh ASI, yang merupa-kan satu-satunya sumber makanan baginya.

Dalam sistem pencernaan, mulut, air liur, lambung, pankreas, hati, dan usus bekerja dengan selaras dan melaksanakan tugasnya masing-masing. Jika satu atau lebih organ-organ yang saling melengkapi ini tidak berfungsi dengan baik, seluruh sistem akan mandeg.

Sebuah pompa (villus) yang terletak dalam usus halus menyerap materi yang diperlukan dari makanan yang dicerna. Dalam satu mili meter terdapat 200 juta pompa semacam ini, dan setiap pompa ini berfungsi setiap detik untuk melangsungkan hidup manusia. Dalam gambar diperlihatkan saluran-saluran khusus (urat nadi, pipa kapiler, dan saluran limfa) yang terdapat dalam pompa. Melalui saluran inilah zat gizi diserap.

Semua sistem dalam tubuh manusia (pencernaan, peredaran darah, pembuangan) bekerja sama dan selaras. Dalam gambar terlihat hubungan di antara sistem-sistem ini.

Kerangka tubuh adalah mukjizat dalam perekayasaan. Kerangka tersusun atas 206 tulang. Tulang yang tersusun ini memberi tubuh manusia kemampuan gerak yang luar biasa. Sejauh ini, belum ada robot yang dapat meniru kemampuan gerak tubuh manusia.

Ini adalah mikrograf yang memperlihatkan organisasi yang luar biasa di dalam tulang longitudinal tubuh. Tulang ini, yang menghasilkan sel darah dan berfungsi sebagai bank mineral tubuh, merupakan jaringan hidup

Pada setiap langkah, suatu gaya dikenakan tanah pada tubuh sebagai reaksi terhadap berat tubuh. Jika peredam kejut di antara ruas-ruas tulang belakang ini tidak ada, dan jika tulang belakang memiliki struktur yang lurus, gaya ini akan diteruskan secara langsung ke tulang tengkorak. Akibatnya, ujung atas dari tulang belakang akan menembus otak dengan jalan menghancurkan tulang tengkorak.

Tak satu pun sistem-sistem dalam gambar ini dapat terbentuk secara kebetulan. Lagi pula, tidak ada artinya jika sistem-sistem ini terbentuk secara terpisah. Ketiganya harus terjadi secara bersamaan dengan keserasian mutlak.
a. Otot bisep
b. Kantung-kanatung otot
c. Serabut otot di dalam kantung otot.
Sensor di antara serabut otot ini meneruskan informasi mengenai kondisi dari otot ke sistem saraf pusat. Sistem saraf pusat memegang ken-dali mutlak atas otot melalui informasi yang diterimanya dari miliaran reseptor.

Penyampaian informasi dari indra dalam otot ke spinal cord, yang kemudian memberi perintah baru kepada otot. Setiap detik sementara Anda membaca kalimat ini, miliaran potongan informasi yang disampaikan oleh miliaran reseptor dievaluasi dan perintah sejumlah itu pula diberikan. Manusia dilahirkan bersama sistem yang menakjubkan ini. Namun, ia tidak ikut menciptakannya, atau bahkan mengoperasikannya.

Meskipun kulit disangka memiliki struktur yang se-derhana, sebenarnya kulit merupakan organ yang sangat kompleks dan tersusun atas berbagai lapisan. Dalam lapisan ini terdapat saraf reseptor, saluran peredaran darah, sistem ventilasi, pengatur suhu dan kelembapan tubuh. Kulit bahkan dapat menghasilkan perisai terhadap cahaya matahari jika perlu.

Sistem perederan darah menghubungkan setiap sel tubuh yang berjumlah 100 triliun. Dalam gambar, pembuluh kapiler merah menunjukkan darah yang kaya-oksigen, dan pembulur biru menunjukkan darah yang miskin-oksigen.

Jantung memiliki rancangan yang sempurna, berdasarkan pada keseim-bangan yang rapuh. Keempat ruang-nya memompa tubuh ke berbagai ba-gian tubuh, tanpa mencampur kedua jenis darah. Bukaannya berfungsi se-bagai katup pengaman.

Robot secanggih apa pun tak akan mungkin mampu memiliki keistimewaan sebuah tangan sungguhan. 

No comments:

Post a Comment