TAHAP-TAHAP MENUJU PEPERANGAN BESAR
Bila
penyusup mikroskopis yang masuk ke dalam tubuh dapat melumpuhkan pengawal di
garis depan maupun bakteri domestik yang ada, genderang perang mulai ditabuh.
Kemudian tubuh, dengan organi-sasi pertahanan yang tertata rapi, melakukan
peperangan dengan taktik bertahan-dan-menyerang untuk melawan pasukan asing.
Proses
peperangan yang dilakukan sistem pertahanan tubuh terdiri atas:
Pengenalan
musuh.
Penguatan
sistem pertahanan dan persiapan senjata untuk menyerang.
Penyerbuan
dan pertempuran.
Pengentian
peperangan dan kembali ke keadaan normal.
Sel
yang pertama kali bertemu musuh adalah sel makrofag, yang memproduksi
fagositosis, yang berfungsi menelan musuh. Sel-sel ini terlibat dalam
pertempuran jarak dekat dan perkelahian satu lawan satu. Mereka bagaikan
pasukan infantri yang melakukan perang bayonet melawan unit-unit musuh dan
berjuang jauh di garis depan.
Sel-sel
makrofag juga berfungsi sebagai unit intelijen atau agen raha-sia. Mereka
menyimpan sebagian potongan tubuh musuh yang telah dikalahkan. Potongan tubuh
ini dipergunakan untuk mengenali musuh dan meneliti ciri-cirinya. Makrofag memberikan
potongan ini kepada unit intelijen yang lain, sel T-messenger.
No comments:
Post a Comment