TENTARA YANG BERTUGAS MULAI BERAKSI
Perang
antara pengacau mikroskopis dan sistem kekebalan tubuh menjadi lebih kompleks
setelah terjadinya mobilisasi, yaitu kita jatuh sakit dan beristirahat di
tempat tidur. Pada tahap ini, pasukan infantri (fagosit) dan pasukan kavaleri
(makrofag) terbukti tidak cukup. Seluruh tubuh menyalakan tanda bahaya dan
perang semakin memanas. Pada tahap ini, limfosit(sel-sel T dan B)turun tangan.
Tentara
kavaleri (makrofag) menyam-paikan informasi yang dimilikinya menge-nai musuh
kepada sel-sel T yang memban-tunya. Sel-sel kavaleri memanggil sel-sel
T-sitotoksik dan sel-sel B ke medan perang. Mereka ini adalah petarung yang
paling efektif dalam sistem kekebalan tubuh.
No comments:
Post a Comment