VARIASI DAN SPESIES
Evolusi
menyebut variasi dalam suatu
spesies sebagai bukti kebenaran teorinya. Namun
menurut Harun Yahya, variasi
bukanlah bukti evolusi karena variasi hanya hasil aneka kombinasi informasi genetis yang sudah
ada, dan tidak menambahkan karakteristik
baru pada informasi genetis.
Variasi
selalu terjadi dalam batasan informasi genetis yang ada. Dalam ilmu genetika, batas-batas ini disebut “kelompok
gen” (gene pool). Variasi menyebabkan
semua karakteristik yang ada di dalam kelompok gen suatu spesies bisa muncul dengan beragam cara.
Misalnya, pada suatu spesies reptil, variasi
menyebabkan kemunculan verietas yang relatif berekor panjang atau berkaki pendek, karena baik informasi
tentang kaki pendek maupun panjang terdapat
dalam kantong gen. Namun, variasi tidak mengubah reptil menjadi burung dengan menambahkan sayap atau
bulu-bulu, atau dengan mengubah metabolisme
mereka. Perubahan demikian memerlukan penambahan informasi
genetis pada makhluk hidup, yang tidak mungkin terjadi dalam variasi.
Dalam
buku The Origin of Species, Darwin menyatakan bahwa paus berevolusi dari beruang yang berusaha
berenang. Darwin menganggap bahwa
kemungkinan variasi dalam spesies tidak terbatas.
Pendapat
ini dibantah oleh Harun Yahya. Ia berpendapat bahwa ilmu pengetahuan abad ke-20 telah menunjukkan
bahwa skenario evolusi ini hanya
khayalan.
No comments:
Post a Comment