CARA PEMBUATAN INSULIN SECARA REKOMBINAN
a.
Ekstraksi mRNA dari sample pankreas manusia. Gunakan pelarut untuk melepaskan protein tanpa
mempengaruhi DNA /RNA
Sebagian mRNA manusia mempunyai ekor yang terdiri
dari basa adenin yang berpasangan dengan timin dan sitosin dengan guanin.
b.
Hal ini mendesak mRNA untuk bergeser ke arah bead (affinity chromatography).
Sebagian besar DNA dan non-mRNA tidak dapat
melekat pada bead dan keduanya terpisah dari mRNA
c.
Plasmid disisipkan ke bakteri secara transformasi sehingga banyak salinan plasmid yang akan
dibuat.biasanya setiap bakteri
memilki satu plasmid. Khususnya Escherichia coli, bakteri usus sebagai ’pekerja’. Bakteri
rekombinan yang baru memiliki
gen yang baru. DNA mengkode sebuah protein yang menginstruksi
bakteri untuk membuat mRNA baru yang membuat
protein baru. Tujuannya untuk menciptakan bakteri yang
menghasilkan insulin bagi manusia.
d.
Karena sejumlah mRNA telah diekstraksi, maka terdapat gen aktif pankreas. Untuk menemukan bakteri
rekombinan spesifik dengan
insulin sebagai target spesifik, kita membutuhkan
‘peta’ . Pada proses ini, perlu dibedakan baik sekuen
insulin DNA ataupun protein insulin. Sel yang dapat mengekspresikan insulin dengan benar
diidentifikasi. Kemudian
dapat berkembang dalam jumlah banyak dalam media
yang dibuat dalam asam amino, vitamin dan gula.sehingga
insulin dalam jumlah banyak dapat diproduksi dengan
cepat (bakteri menggandakan diri setiap 40 menit). Pecahkan sel, kemudian murnikan insulin
dari protein bakteri dengan
kromatografi.
e.
Kemas insulin murni, lalu simpan di vial atau injeksi.
No comments:
Post a Comment