Powered By Blogger

Friday, 3 May 2013

HAL PENTING YANG TERLUPAKAN: BUKAN MATA YANG MELIHAT


HAL PENTING YANG TERLUPAKAN: BUKAN MATA YANG MELIHAT

Meskipun kebenaran ilmiah penting diutarakan di dokumenter BBC, kebenaran tidak ditekankan sebagaimana seharusnya. Dokumenter ini berkata: “Mata kita hanyalah sebuah jendela. Otak kitalah yang melihat ke sekeliling kita. Mata hanya melakukan tahapan awal dari proses penglihatan.”

Frase ini, yang dapat ditemui di buku pelajaran biologi mulai sekolah menengah, sebenarnya sangat penting, berisi sebuah rahasia yang dapat merubah cara pandang manusia terhadap dunia secara keseluruhan.

Manusia membayangkan bahwa mereka melihat dunia dengan matanya. Namun, kenyataannya, adalah mata dan sel-sel pembentuknya hanya bertanggung jawab merubah cahaya yang datang dari luar menuju mata, melalui proses kimia, menjadi sinyal-sinyal listrik. Sinyal-sinyal listrik ini kemudian mencapai pusat penglihatan di belakang otak, di mana gambar yang kita lihat terbentuk. Misalnya, seseorang yang sedang membaca baris ini, saat ini sedang melihat tulisan-tulisan ini di pusat penglihatan yang ada di belakang otak. Dengan kata lain, sebenarnya bukan mata yang melihat. Jadi, siapakah yang melihat gambaran ini di pusat penglihatan dan membaca kata-kata ini? Siapakah yang menonton dengan semangat gembira, atau sedih gambaran yang terang, penuh warna, tiga dimensi yang terbentuk di kegelapan otak?

Pertanyaan yang sama juga berlaku bagi indera pendengaran, perasa, pencium dan peraba. Bahkan saat seseorang mendengarkan lagu kesukaannya, bukan telinganya yang mendengar. Tugas telinga hanya menerima gelombang suara. Sel-sel dalam telinga merubah gelombang suara yang mencapainya menjadi sinyal listrik, dan meneruskannya ke pusat pendengaran di otak. Lagu kesukaan terdengar di sana. Anda mendengar suara teman Anda di otak. Namun siapa yang mendengar suara ini dalam kegelapan yang menyelimuti otak, menikmati lagu dan iramanya?

Jawaban pertanyaan-pertanyaan ini menunjukkan bahwa setiap manusia yang berpikir memiliki jiwa. Hal penting lain yang diungkapkan oleh kenyataan ilmiah ini adalah: setiap yang kita lihat, dengar, dan sentuh sepanjang hidup kita dirasakan di otak kita. Dengan kata lain, kita sebenarnya tidak melihat atau mendengar hal yang sesungguhnya. Kita selalu bersinggungan dengan anggapan-anggapan di otak, dan tidak pernah mungkin berinteraksi secara langsung dengan benda-benda ini, menggunakan anggapan. Karena alasan ini, semua orang, bahkan dalam ruangan yang penuh, sebenarnya menonton persepsi dalam otaknya, sendirian.

Kita dapat membayangkan mimpi-mimpi kita untuk mengerti lebih jauh tentang hal ini. Seseorang yang bermimpi menghadiri kuliah di aula yang penuh sebenarnya berbaring di tempat tidurnya sendirian. Bayangan kuliah terbentuk di otaknya. Tidak mungkin bagi orang itu untuk menyadari dirinya bermimpi hingga ia terbangun, dan ia tetap yakin bahwa dirinya menghadiri kuliah.

Seorang profesor psikiater JermanHoimar von Ditfurth menjelaskan bagaimana kita tidak akan pernah dapat melihat dunia luar:

Tidak peduli bagaimana kita menjelaskannya, hasilnya tidak berubah. Apa yang ada di hadapan kita dalam bentuk lengkap dan apa yang dilihat mata kita bukanlah “dunia”. Hanya gambarannya, sebuah kemiripan, sebuah perkiraan yang bentuk aslinya masih dapat didiskusikan.

Seseorang yang melatih sedikit saja otaknya akan dapat memahami konsep ini, yang mengungkapkan kehidupan dunia yang sesungguhnya dan membantu memahami betapa kosong dan tak berartinya kesenangan dan keinginan yang ditujukan pada dunia semata. Uang di dompet seseorang, kapal pesiar yang dibelinya seharga jutaan dolar, perusahaan investasinya, dan mobil model terbarunya, semua hanya bayangan yang terbentuk di dalam otaknya. Orang itu tidak akan pernah dapat atau melihat yang sebenarnya. Semua yang dirasakannya merupakan bayangan yang terbentuk di belakang otaknya. Ini adalah kenyataan ilmiah. Tanggung jawab semua orang yang berpikir dan memiliki nurani yang baik adalah untuk memahami konsep ini sebelum “bangun dari tidur”, dengan kata lain sebelum ia mati, dan tidak akan tertipu dengan terjebak dalam kehidupan dunia.

Anda dapat menemukan penjelasan detil dan ilmiah dari kebenaran besar, yang merubah seluruh pandangan seseorang terhadap kehidupan, di situs web www.secretbeyondmatter.com, yang berisi karya-karya Harun Yahya, yang telah memberikan pengaruh besar di seluruh dunia.

No comments:

Post a Comment