IMPLIKASI
TEORI EVOLUSI DARWIN ASAL USUL SPESIES
Teori utama Darwin menyatakan bahwa spesies yang hidup
sekarang berasal dari spesies lain yang hidup di masa lampau dan bila diurut
lebih lanjut semua spesies makhluk hidup diturunkan dari nenek moyang umum yang
sama. Seperti yang juga diperkirakan oleh Darwin. Teorinya akan ditentang
banyak pihak. Para penentang teori ini dikategorikan dalam tiga kelompok utama:
a.
Kelompok yang berpendapat bahwa teori Darwin tersebut tidak cukup “ilmiah”.
b.
Kelompok “Creationist” yang berpendapat bahwa masing-masing spesies diciptakan
khusus oleh yang Maha Kuasa untuk tujuan tertentu.
c.
Kelompok penganut filsafat “idealist” yang berpendapat bahwa spesies tidak
berubah. Variasi yang ada merupakan tiruan tidak sempurna dari pola umum
“archetypes”. Goethe mengabstaksikan satu archetype atau Urbild untuk semua
tanaman (Urplanze) dan beberapa Bauplane untuk hewan.
Untuk para penentangnya dari dua kelompok pertama di atas
Darwin cukup menandaskan bahwa keajaiban-keajaiban atau intervensi dari kekuatan
supranatural dalam pembentukan spesies adalah tidak ilmiah. Dalam menanggapi
kelompok Idealist (seperti Owen dan Lois Agassiz) Darwin mampu menangkis dengan
baik. Pada Origin edisi pertama, Darwin (1959) di halaman 435, menyimpulkan
bahwa penjelasan Owen pada masalah archetype adalah “interesting” dan “unity of
type”nya merupakan “hukum” biologi yang penting. Kemudian setelah Owen lebih
keras lagi menentang teorinya. Darwin pada edisi berikutnya menambahkan “…tetapi itu bukan
penjelasan ilmiah”. Menurut Darwin penjelasan tentang “homologi” dan “unity of
types” terkait dengan nenek moyang adalah ilmiah, sementara penjelasan terkait
dengan archetype tidak ilmiah. Oleh karena Darwin memandang masalah ini sebagai
proses, sementara konsep archetype adalah
timeless. Secara umum Darwin adalah penganut paham Materialisme.
No comments:
Post a Comment