Powered By Blogger

Monday, 6 May 2013

KEBENCIAN FASISME TERHADAP AGAMA


KEBENCIAN FASISME TERHADAP AGAMA

Sebagai kesimpulan, ketika kita meneliti dasar dari fasisme, kita menemukan sebuah sistem etika yang sama sekali bertolak belakang dengan kebajikan yang terdapat di dalam agama, seperti cinta, kasih sayang, belas kasih, kerendahan hati, kerjasama, dan merasa cukup dengan apa yang dimiliki. Namun, fasisme merupakan sekolah pemikiran yang menyusun kebalikannya, dan, di bawah pengaruh Darwinisme, menggambarkan dirinya sebagai suatu pendekatan yang rasional danilmiah. Kekejaman, yang senantiasa dikutuk oleh agama, di puji dan disucikan secara sistematis oleh fasisme.

Ideologi yang kejam dan bengis ini telah menjadi akar dari aksi-aksi pembunuhan etnik yang dilakukan Hitler, penaklukan-penaklukan Mussolini yang zalim, perang saudara berdarah yang dikobarkan Franco, kebrutalan Pinochet, pembunuhan yang dilakukan Saddam Hussein atas 5000 rakyat sipil dengan gas saraf, kebiadaban yang tak berperikemanusiaan yang dilakukan Milosevic kepada bangsa Bosnia dan Albania, dan banyak lagi kekejian lainnya sekarang. Ideologi fasis memainkan peranan, tidak hanya dalam bentuk kekerasan oleh negara, sebagaimana disebutkan di atas, tetapi juga dalam contoh-contoh sehari-hari. Penikaman, pemukulan, atau pembunuhan karena kesalahpahaman sederhana adalah produk dari budaya yang memandang dan menggambarkan kekerasan sebagai sebentuk kepahlawanan. Sumber dari mentalitas ini adalah pengaruh gagasan perjuangan untuk bertahan hidup, yang suatu ketika dinyatakan oleh ideolog-ideolog semacam Darwin dan Nietzsche.

Penyebab penyakit ini adalah tiadanya agama pada orang-orang ini. Mereka mungkin saja menyatakan diri sebagai religius jika ditanya, tetapi mereka tidak mempunyai gambaran sedikit pun tentang keindahan dan kemuliaan yang dilimpahkan agama kepada manusia. Dan untuk alasan yang sama, obat bagi penyakit ini adalah agar manusia mempelajari arti sebenarnya dari moralitas Qurani, juga memahami dan hidup dengannya.

No comments:

Post a Comment