Powered By Blogger

Thursday, 2 May 2013

KEBOHONGAN NEANDERTHAL


KEBOHONGAN NEANDERTHAL

Dalam bagian mengenai skenario out of Africa, kita dibaritahu bagaimana manusia modern bertemu dengan Neanderthal saat tiba di Eropa, dan informasi singkat tentang Neanderthal diberikan. Meskipun Neanderthal diterima sebagai ras manusia, manusia Neanderthal masih digambarkan sebagai spesies primitif. Hiburan yang ditayangkan Discovery Channel menunjukkan manusia Neanderthal sebagai manusia yang berteriak, bukannya berbicara normal, seekor makhluk buas yang melolong seperti serigala.

Meskipun demikian kenyataannya adalah, penemuan mengenai anatomi dan budaya Neanderthal menunjukkan bahwa manusia Neanderthal sama sekali tidak primitif, dan membuktikan bahwa mereka termasuk ras manusia yang hidup, berpikir dan berbicara, serta menyukai kebudayaan dan peradaban sebagaimana halnya manusia modern.

Dalam hal ini penyimpangan evolusionis dimulai pada abad ke 19, saat penemuan fosil Neanderthal pertama tahun 1856. Penyimpangan rekonstruksi kerangka yang dilakukan oleh ahli anatomi Prancis Marcelline Boule membuat manusia Neanderthal dianggap sebagai manusia kera yang kasar, yang berjalan merunduk dan tidak berbudaya. Faktanya, kata Neanderthal bahkan digunakan dalam Bahasa Inggris sebagai persamaan kata crude, ignorant (kasar, bodoh). Namun, penemuan baru mengenai Neanderthal menunjukkan bahwa ini benar-benar sebuah kekeliruan, dan pendapat bahwa mereka manusia kera saat ini telah benar-benar ditinggalkan.

Discovery Channel dalam hal ini masih digunakan sebagai alat bagi propaganda Darwinis. Usaha mereka untuk menggambarkan manusia Neanderthal sebagai hasil evolusi dengan melukiskannya sebagai “10 kali lebih dekat pada manusia daripada simpanse” benar-benar pembandingan yang tidak berarti dan fiktif.

No comments:

Post a Comment