MENGAPA PERISTIWA METAMORFOSIS BUKANLAH BUKTI KEBENARAN TEORI EVOLUSI?
Beberapa
jenis hewan mengalami perubahan fisik agar dapat bertahan dan beradaptasi
dengan kondisi alam yang berubah-ubah. Proses
ini dikenal sebagai metamorfosis. Mereka yang tak begitu memahami biologi, serta mereka yang
mendukung teori evolusi, kadang-kadang mencoba menggambarkan
proses itu sebagai bukti evolusi. Sumber-sumber yang menyatakan metamorfosis sebagai “contoh evolusi” adalah omong
kosong. Hal ini merupakan hasil propaganda dangkal dan sempit,
yang bertujuan menyesatkan mereka yang kurang paham tentang perihal ini,
pendukung evolusi yang masih
baru, serta guru-guru biologi Darwinis yang tidak benar-benar tahu masalahnya. Para ilmuwan yang dianggap ahli dalam
bidang evolusi, dan memahami kebuntuan dan pertentangan
dalam teori ini, seringkali bersikap segan bila harus mengungkapkan pernyataan
yang menggelikan ini. Sebab, mereka tahu
betapa pendapat tersebut tidak masuk akal …
Kupu-kupu,
lalat dan lebah adalah beberapa contoh hewan yang dikenal mengalami proses metamorfosis. Katak, yang mula-mula
hidup di air lalu pindah ke darat, merupakan contoh yang lain. Hal ini tak ada kaitannya dengan
evolusi, karena teori evolusi berusaha menjelaskan proses munculnya keberagaman di antara makhluk
hidup melalui peristiwa mutasi yang terjadi secara tidak disengaja. Akan tetapi, metamorfosis
tidak memiliki kesamaan apa pun dengan pernyataan tersebut. Metamorfosis merupakan proses yang sudah
direncanakan, dan tidak ada kaitannya dengan mutasi ataupun faktor kebetulan. Metamorfosis
tidaklah disebabkan oleh kebetulan. Penyebab proses ini adalah data genetis yang sudah menjadi
bagian terpadu makhluk tersebut sejak lahir. Misalnya, katak memiliki informasi genetis yang
memungkinkannya hidup di darat serta di bawah permukaan air. Bahkan saat masih berbentuk larva,
seekor nyamuk memiliki informasi genetis tentang bentuk pupa dan dewasa. Hal serupa juga
terdapat pada semua hewan yang mengalami metamorfosis.
etdah dari buku harun yahya...
ReplyDelete