METAMORFOSIS ADALAH BUKTI PENCIPTAAN
Penelitian
ilmiah terakhir tentang metamorfosis telah menunjukkan bahwa peristiwa metamorfosis adalah proses rumit yang
dikendalikan oleh beberapa gen yang berlainan. Dalam metamorfosis katak, misalnya, proses
yang menyangkut ekor dikendalikan oleh lebih dari dua belas gen. Artinya, proses pembentukan ekor
terjadi berkat adanya kerja sama antara beberapa bagian. Ini merupakan proses biologi yang
menunjukkan ciri irreducible complexity, atau “kerumitan tak tersederhanakan”, yang berarti
metamorfosis adalah bukti akan adanya penciptaan.
Irreducible
complexity adalah konsep dalam dunia ilmiah yang
diungkapkan oleh Profesor Michael
Behe, ahli biokimia yang dikenal atas penelitiannya yang membuktikan
ketidakabsahan teori evolusi. Arti
konsep ini adalah organ dan sistem kompleks
berfungsi sebagai hasil kerja sama berbagai
bagian penyusunnya, dan jika saja satu bagian terkecil tidak berfungsi, maka
seluruh sistem atau organ akan berhenti pula.
Struktur yang rumit ini tidak mungkin muncul secara kebetulan, berubah sedikit demi sedikit
seperti yang diungkapkan oleh teori evolusi. Yang terjadi dalam peristiwa metamorfosis adalah irreducible
complexity (kerumitan tak tersederhanakan). Proses
metamorfosis terjadi melalui keseimbangan dan pewaktuan hormon yang sangat
teliti, yang dipengaruhi oleh
beragam gen. Kesalahan terkecil sekali pun akan mengakibatkan kematian makhluk hidup tersebut. Oleh sebab itu,
tidak mungkin proses serumit ini dapat terjadi secara kebetulan dan bertahap. Karena kesalahan
sekecil apa pun akan mengakibatkan kematian hewan tersebut,
adalah mustahil menjelaskan peristiwa ini dengan mekanisme “trial and error”
(coba-coba) atau seleksi alam, seperti pendapat evolusionis.
Tidak ada satu pun makhluk yang dapat bertahan
berjuta-juta tahun, untuk menunggu bagian tubuh yang diperlukannya muncul
secara kebetulan.
Mengingat
semua hal di atas, jelaslah bahwa metamorfosis tidak membuktikan kebenaran teori evolusi, seperti yang diasumsikan
oleh sebagian orang yang kurang paham tentang metamorfosis.
Sebaliknya, apabila kita renungkan betapa rumitnya proses dan sistem pengendali metamorfosis, hewan-hewan yang mengalami
metamorfosis adalah bukti yang jelas akan fakta penciptaan.
No comments:
Post a Comment