MENGHITUNG
KEBUTUHAN KALORI BASIC METABOLIC RATE
Manusia pada dasarnya adalah makhluk berdarah panas yang
menghabiskan energi untuk mempertahankan suhu tubuhnya. Selain membutuhkan
energi untuk mempertahankan suhu tubuhnya (rata-rata 37 oC),
sejumlah energi juga diperlukan untuk mempertahankan aktivitas organ-organ
vital seperti jantung dan paru-paru. Energi yang
diperlukan ini berasal dari makanan yang dikonsumsi oleh seseorang.
Umumnya, dalam keadaan tidur, manusia membutuhkan daya sebesar 1 Watt untuk setiap
kg berat tubuhnya (manusia dengan tubuh seberat 65 kg akan mengonsumsi daya
sekitar 65 Watt, atau
kira-kira setara dengan daya yang dibutuhkan untuk menghidupkan dua buah lampu bohlam). Dengan berat
tubuh 65 kg, maka konsumsi energi yang dibutuhkan oleh orang itu setiap harinya
adalah sekitar 5.500 kilojoule atau 1.400 kilokalori (kkal). Energi
yang dibutuhkan manusia untuk sekedar hidup (di dalam kondisi istirahat), tanpa
melakukan aktivitas apapun tadi disebut dengan istilah Laju Metabolisme Basal (Basic
Metabolite Rate/BMR).
Mekanisme regulasi termis setiap orang berbeda-beda dan konsumsi energi
tersebut yang menentukan seberapa banyak nutrisi yang harus dibakar oleh
tubuh untuk menghasilkan energi tersebut. Dengan demikian, semakin tinggi
BMR seseorang, maka semakin tinggi konsumsi energinya dan orang
tersebut membutuhkan lebih banyak makanan untuk mempertahankan aktivitas
tubuhnya. Perbedaan jenis kelamin, ras, dan juga tinggi badan mempengaruhi
nilai BMR. Kondisi psikologis dan suhu udara juga ikut berpengaruh.
Karena kebutuhan total kalori untuk setiap individu berbeda-beda dan
tergantung pada jenis kelamin, usia, bahkan etnis. Para ahli gizi umumnya
menggunakan Formula Harris Benedict untuk
menghasilkan perkiraan yang lebih akurat terhadap nilai BMR seseorang.
No comments:
Post a Comment