Powered By Blogger

Thursday, 23 May 2013

REABRORPSI DAN SEKRESI TUBULUS

REABRORPSI DAN SEKRESI TUBULUS

Filtrasi glomerolus yang memasuki tubulus nefron mengalir melalui proksimal, ansa henle, tubulus distal dan melalui duktus koligens kedalam pelvis ginjal. Sepanjang perjalanan ini zat – zat yang diabsorpsi atau disekresi secara selektif oleh epitel tubulus dan cairan yang dihasilkannya memasuki pelvis ginjal sebagai urine. Reasorpsi mempunyai peranan penting daripada sekresi dalam pembentukan urin ini tapi sekresi sangat penting dalam menentukan jumlah ion kalium, ion hidrogen dan beberapa zat didalam urin.

Zat yang difiltasi ginjal dibagi dalam tiga kelas :
1)      Elektrolit          : natriun, kalium, magnesium, kalsium, bikarbonat, klorida dan hidrofosfat.

2)      Nonelektrolit   : glukosa, asam amino, metabolik produksi akhir proses metabolisme protein yaitu urea, asam urat, kreatinin.

3)      Air
Setelah filtrasi, langlah selanjutnya dalam proses pembentukan urin adalah reabsorpsi selektif zat – zat yang sudah difiltrasi, disamping itu beberapa zat disekresi pula dari pembuluh darah pertibular kedalam tubulus. Proses reabsorpsi dan sekresi ini berlangsung baik melalui mekanisme transpfor aktif maupun pasif. Glukosa dan asam amino direabsorpsi seseluruhnya di seanjang tubulus proksimal dengan mekanisme transfor aktif. Kalium dan asam uarat hampir seluruhnya direabsorpsi secara aktif dalam tubulus proksimal yang berlanjut dalam lengkung henle, tubulus distal dan pengumpul sehingga kurang satu persen dari beban yang di filtrasi akan disekresi dalam kemih.

No comments:

Post a Comment